Pop Markotop, unit pop rock asal Jakarta, baru-baru ini merilis single perdana berjudul “Badai Berlalu (Lintas)”. Yang membuat lagu ini begitu istimewa adalah fakta bahwa Nuris Sungkar, penggagas proyek musik ini, memainkan seluruh instrumen dan vokal sendiri. Nuris mengungkapkan bahwa ketika akan merekam lagu ini, ia ingin debut Pop Markotop menjadi berbeda. Akhirnya, ia memutuskan untuk mengerjakan semua instrumen dan vokal sendiri, dan lagu ini pun tercipta. Pop Markotop muncul sebagai hasil dari kerinduan Nuris terhadap dunia musik setelah tujuh tahun vakum dari bermusik.
Sejak kesibukan dengan pekerjaan membuat sulit bagi Nuris untuk terlibat dalam band, selama tujuh tahun tersebut ia tetap aktif dalam membuat lagu, menulis lirik, dan bermain gitar di rumah. Akhirnya, ia memutuskan untuk merekam lagu-lagu tersebut dengan semangat yang tinggi. Dalam lagu “Badai Berlalu (Lintas)”, nuansa musik sederhana namun bertenaga ditawarkan melalui kombinasi distorsi gitar dan beat drum yang dinamis. Nuris menjelaskan bahwa pendekatan musiknya sekarang lebih simpel daripada ketika ia bersama Toilet Surfers.
Lirik lagu ini juga menarik perhatian dengan penggunaan kata-kata sederhana yang diberi twist melalui permainan kata cerdas, yang merupakan keahlian yang ia asah selama bekerja sebagai copywriter. Aspek visual dari single ini juga menarik perhatian dengan memanfaatkan elemen desain seperti Microsoft WordArt dan gaya surat edaran warga yang dianggap usang, namun tetap unik. Saat ini, Pop Markotop masih dikerjakan secara solo oleh Nuris, namun ia memiliki rencana untuk merekrut anggota lain di masa depan.
Dengan lagu “Badai Berlalu (Lintas)” yang menyatukan elemen pop berdistorsi, lirik penuh permainan kata, dan visual yang unik, Pop Markotop membawa warna baru dalam musik Indonesia. Single ini menjadi langkah awal bagi Nuris untuk kembali ke dunia musik dengan semangat dan konsep unik yang segar.