Pada Senin, 3 Februari 2025, Proyeksi kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjadi sorotan dalam sesi perdagangan. IHSG, yang menguat 0,50 persen menjadi 7.109,19 pada akhir Januari, diyakini akan terus meningkat. Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, menyampaikan bahwa IHSG menghadapi titik resisten terdekat di level 7216. Potensi penembusan di atas level tersebut akan membuka peluang indeks untuk mencapai area hijau yang lebih tinggi, menuju ke level 7.283.
Namun, terdapat juga kemungkinan bahwa IHSG akan mengalami pelemahan dan turun menuju area 7.015 jika tidak mampu melampaui level 7.216. Titik support IHSG terletak di level 6.977, 6.931, dan 6.835, sementara area resisten di kisaran 7.216, 7.283, dan 7.349. Berdasarkan risetnya, Ivan merekomendasikan emiten-emiten dari sektor infrastruktur, teknologi, dan konsumer non-primer sebagai pilihan saham yang potensial untuk dipantau oleh para investor.
Beberapa saham yang disarankan untuk dipertimbangkan adalah PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Indosat Tbk (ISAT), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), dan PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA). Masing-masing memiliki rekomendasi dan target harga yang perlu diperhatikan oleh investor. Sebagai pelengkap informasi, berikut adalah prediksi dan rekomendasi emiten yang patut diantisipasi untuk meraih cuan di pasar saham.