Donald Trump mengancam untuk memperluas cakupan tarif perdagangannya, dengan mengulangi peringatannya bahwa Uni Eropa – dan mungkin Inggris – akan menghadapi pungutan, meskipun ia menyadari bahwa warga Amerika akan menanggung sebagian beban ekonomi dari perang dagang global yang baru saja terjadi. Hal ini terjadi ketika tarif Trump terhadap Meksiko, Kanada, dan Tiongkok memicu pembalasan dari ketiga negara tersebut. Meksiko dan Kanada telah bersumpah untuk menerapkan pungutan mereka sendiri, sementara Tiongkok dan Kanada sedang mencari gugatan hukum.
Menurut laporan dari The Guardian, Trump menyatakan bahwa tarif baru terhadap UE “pasti akan terjadi,” dengan mengulangi keluhannya tentang defisit perdagangan AS yang besar dengan blok tersebut dan keinginannya agar Eropa mengimpor lebih banyak mobil dan produk pertanian Amerika. Trump tampaknya mengambil pendekatan yang lebih lunak terhadap Inggris, mencatat hubungan yang baik dengan perdana menteri Keir Starmer, sambil tetap menyatakan bahwa tarif masih “mungkin terjadi.”
Di sisi lain, Kanada dan Meksiko telah mempersiapkan langkah balasan terhadap tarif Trump. Kanada telah menerbitkan daftar produk AS yang akan dikenakan tarif balasan mulai tanggal 4 Februari 2025, dengan rencana tarif kedua yang lebih luas di masa mendatang. Sementara itu, presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum, menegaskan bahwa negaranya akan memberikan rincian lebih lanjut tentang tarif balasan yang dikenakan pada barang-barang AS.
Perang tarif ini telah mengakibatkan penurunan pasar Asia, mata uang kripto, dan saham berjangka AS dan Eropa. Meskipun Trump mengakui bahwa tarif besar yang diterapkannya dapat menimbulkan penderitaan jangka pendek bagi warga Amerika, dia tetap yakin bahwa langkah ini diperlukan dalam melindungi kepentingan ekonomi Amerika Serikat.
Di tengah ketegangan ini, Canada dan Meksiko tetap bersikeras untuk mempertahankan posisi mereka dan bersiap untuk mengambil langkah hukum jika diperlukan. Mereka menekankan pentingnya dialog dan kerja sama dalam menyelesaikan masalah perdagangan ini. Selain itu, hubungan bilateral antara Kanada dan Meksiko juga diperkuat dalam menanggapi perlakuan Trump dalam hal tarif impor.