Grup musik asal Pangkalpinang, Krokodils, kembali merilis karya terbaru berjudul “27” di tahun 2025. Dalam single terbarunya ini, Krokodils mengangkat tema filosofis tentang kematian, yang merupakan tema yang cukup berani. Nama band yang terinspirasi dari merek celana dalam pria ini secara konsisten membahas isu-isu keseharian masyarakat, termasuk problematika hidup, kisah cinta, dan pertanyaan eksistensial mengenai kematian. Karya sebelumnya seperti “Berselancar Di Lautan Buaya” dan “Dari Aku Yang Tidak Bahasa Inggris” menjadi landasan bagi single “27” sebagai jembatan menuju proyek musik masa depan band ini.
Menariknya, vokalis sekaligus penulis lagu Krokodils, Delly Purnamansyah, menjelaskan bahwa konsep “27” lahir dari refleksi tentang keberanian manusia menghadapi ketidakpastian. Dari segi musikalitas, band ini tetap mempertahankan identitas musiknya namun dengan aransemen yang lebih dinamis. Proses kreatif kali ini dilakukan secara eksperimental dengan menambahkan lapisan suara lebih banyak agar lagu terasa hidup tanpa kehilangan makna esensialnya. Selain menulis lagu, Delly juga merancang artwork untuk single “27” yang kaya akan simbolisme.
Krokodils dikenal sebagai grup musik yang berani mengangkat tema-tema yang tidak biasa. Mereka terus menyuarakan ide-ide yang dekat dengan pendengar, meskipun dari sudut pandang yang unik. Single “27” bisa didengarkan melalui berbagai platform musik digital dan diharapkan dapat menjadi momen refleksi bagi pendengarnya. Grup ini mengundang pendengar untuk bertanya dan mencari jawaban sendiri, tanpa memaksa setuju dengan pandangan mereka. Dengan “27”, Krokodils berhasil membuka diskusi tentang kehidupan dan kematian tanpa kehilangan identitas musik independen Indonesia. Akan sangat menarik untuk menantikan karya-karya berikutnya dari grup musik ini.