Normatif, duo rock alternatif asal Jakarta yang terdiri dari kakak beradik Adri Fachrisyah Maulana (gitar) dan Ahmad Faisal Maulana (vokal), kembali mempersembahkan karya terbaru mereka. Pada 15 Mei 2025, mereka merilis single berjudul “9 Pagi” yang sudah tersedia di berbagai platform streaming digital.
Melanjutkan cerita dari EP sebelumnya, ‘Kejar Dunia‘, lagu ini menggambarkan fase transisi dari kehidupan kuliah ke dunia kerja. Normatif kini fokus pada rutinitas monoton dan tekanan yang dialami oleh para pekerja kantoran, terutama di pagi hari.
“9 Pagi” menggambarkan kekacauan pagi hari yang dikenal para pekerja: perjalanan menuju kantor yang penuh ketergesaan, kemacetan, dan situasi sehari-hari yang bisa memicu frustrasi sebelum hari kerja dimulai. Lagu ini mencerminkan perasaan emosional seseorang yang merasa lelah sebelum memulai hari kerja karena tekanan lingkungan dan sistem kerja yang tidak adil.
Dengan lirik yang mencerminkan realitas pekerja urban, Normatif berhasil merangkai pengalaman sehari-hari menjadi sebuah lagu yang personal namun universal. Mereka mencoba mengangkat sudut pandang yang sering diabaikan namun dirasakan oleh banyak orang.
Selain kekuatan lirik, Normatif juga membangun atmosfer lagu melalui pendekatan produksi yang imersif. Dengan menyisipkan suara-suara sehari-hari yang akrab bagi pendengar, lagu ini memberikan pengalaman mendengarkan yang lebih dalam.
Dari sisi musikal, “9 Pagi” menonjolkan permainan bass yang terdistorsi sebagai penggerak utama lagu, memberikan kesan berat namun dinamis. Normatif juga berani bereksperimen dengan progresi mayor dalam lagu ini, memberikan warna baru dan memberikan ruang lebih untuk eksplorasi vokal.
Dengan “9 Pagi”, Normatif berhasil menghadirkan representasi nyata dari realitas kehidupan kelas pekerja urban. Mereka tengah mempersiapkan EP dan single baru sebagai lanjutan dari cerita ini, dengan harapan bisa memberikan suara bagi banyak orang yang mengalami hal serupa. Dengan pendekatan yang semakin matang, Normatif siap untuk mengambil langkah lebih jauh dalam kancah musik alternatif Indonesia.