Pada hari Selasa, 20 Mei 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat kenaikan sebesar 0,42 persen atau 30,54 poin di sesi perdagangan pertama. IHSG mencapai puncak 7.171,63 sebagai akibat dari tren naik yang terus mendorongnya. Data dari Phintraco Sekuritas menunjukkan pergerakan indeks berada di kisaran 7.159-7.202, dengan transaksi mencapai Rp 8,25 triliun. Secara teknikal, IHSG berhasil menembus resistensi dinamis serta bergerak di atas MA200 yang berada di level 7.140. Indikator modern menunjukkan bahwa pergerakan MACD mulai menunjukkan pola sideways, sementara Stochastic RSI berada di area overbought.
Diprediksi oleh Phintraco Sekuritas, IHSG diperkirakan akan bergerak dalam rentang 7.150–7.175 pada sesi kedua perdagangan hari itu. Berbagai sektor saham berhasil menguat, dengan sektor kesehatan mengalami lonjakan sebesar 1,12 persen. Sementara itu, sektor material dasar meningkat 0,89 persen dan sektor transportasi menguat 0,75 persen. Namun, ada juga sektoral yang mengalami koreksi, seperti sektor consumer primer yang menyusut 0,74 persen, sektor industri melemah 0,60 persen, dan sektor consumer primer turun sebesar 0,26 persen.
Tiga emiten saham yang menjadi top gainers di bursa adalah PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) yang melonjak 10,89 persen, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yang menguat 6,25 poin, dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) yang naik sebesar 3,44 persen. Kedua PT tersebut mencatat lonjakan harga yang signifikan.