Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia berpotensi untuk menjalin kerja sama dengan pemerintah Belanda dalam rencana pembangunan tanggul laut raksasa, Giant Sea Wall (GSW), di pantai utara Pulau Jawa. Menurut Anindya, Belanda memiliki keahlian yang besar dalam pembangunan bendungan dengan pengalaman lebih dari 100 tahun. Kerja sama antara kedua negara ini diharapkan dapat memperkuat transfer pengetahuan, terutama dalam teknologi maritim.
Anindya menekankan pentingnya pengetahuan yang didapat dari Belanda terkait pembangunan GSW untuk membantu Indonesia dalam mengembangkan sektor maritim. Proyek GSW yang diperkirakan membutuhkan investasi hingga US$80 miliar dan waktu pelaksanaan hingga 15 tahun ke depan dilihat sebagai sebuah investasi jangka panjang yang akan memberikan manfaat lebih dari sekadar infrastruktur, yaitu dalam bentuk investasi, perdagangan, transfer pengetahuan, dan pembukaan lapangan kerja.
Dengan adanya kerja sama ini, Anindya berharap dapat menarik investor Belanda untuk berkontribusi dalam pembangunan proyek tersebut dan membawa dampak positif bagi ekonomi dan tenaga kerja Indonesia. Keahlian Belanda dalam pembangunan bendungan dan tanggul laut menjadi nilai tambah yang sangat dibutuhkan untuk mencapai kesuksesan proyek tersebut.