Pada hari Sabtu, 5 Juli 2025, Bank Jabar Banten (BJB), Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) dan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bogor bersinergi dalam menyelenggarakan sosialisasi dan edukasi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk pekerja di Jawa Barat. Plt Kepala Disnaker Kabupaten Bogor, Nana Mulyana, menegaskan dukungan Pemkab Bogor terhadap program pemerintah dalam membangun 3 juta rumah layak huni untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Lebih lanjut, Nana Mulyana menyampaikan bahwa peluang emas bagi pekerja dengan penghasilan di bawah Rp 14 juta per bulan untuk memiliki rumah dengan harga terjangkau, yaitu Rp 185 juta, serta uang muka yang sangat murah.
Dalam rangka sosialisasi dan edukasi, Disnaker Kabupaten Bogor melibatkan 50 HRD dari perusahaan swasta. Sementara itu, Kepala Sub Divisi Pemasaran BP Tapera, Ikhsan Damalik, berkomitmen untuk mensosialisasikan dan mengedukasi pekerja terkait FLPP dan Rumah Bersubsidi. Bank BJB juga turut menambahkan bahwa pembelian Rumah Bersubsidi memberikan kemudahan dengan DP murah, pembebasan premi asuransi, dan Pajak PPN. Ada sekitar 700.000 unit Rumah Bersubsidi serta 122.000 unit telah melakukan akad jual beli dengan menggunakan sistem FLPP. Di Kabupaten Bogor sendiri, terdapat sekitar 30.000 hingga 40.000 unit Rumah Bersubsidi yang tersebar di berbagai wilayah. Keseluruhannya, program ini memberikan kemudahan bagi masyarakat dengan syarat penghasilan maksimal Rp 14 juta per bulan, surat keterangan kepemilikan rumah, dan dokumen data diri. Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan program ini sebaik-baiknya untuk memiliki rumah yang layak huni.