BRI Raih Posisi Top 50 Emiten BigCap dengan Penerapan GCG Terbaik
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali mendapat penghargaan atas penerapan Good Corporate Governance (GCG). Dalam acara The 16th IICD Corporate Governance Conference and Award 2025 di Ballroom Hotel Pullman Thamrin, Jakarta, BRI terpilih sebagai salah satu perusahaan dalam daftar Top 50 Emiten dengan Kapitalisasi Pasar Besar (BigCap PLCs). Penghargaan ini diberikan oleh Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) kepada perusahaan publik yang dianggap memiliki kemampuan unggul dalam menerapkan praktik GCG yang sehat, transparan, dan berkelanjutan.
Penilaian dilakukan secara independen terhadap 200 emiten publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia menggunakan metodologi ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) 2023. Direktur Human Capital & Compliance BRI, Ahmad Solichin Lutfiyanto, menyatakan bahwa penghargaan ini memberikan motivasi positif bagi perusahaan. BRI memandang masuknya dalam daftar Top 50 Emiten BigCap sebagai hasil dari upaya berkesinambungan dalam menciptakan bisnis yang berintegritas melalui tata kelola yang sehat. BRI percaya bahwa penerapan GCG bukan sekadar kewajiban, melainkan juga fondasi untuk mendukung pertumbuhan usaha yang unggul dan berkelanjutan.
Apresiasi ini menunjukkan komitmen BRI dalam menjaga standar tata kelola perusahaan dengan prinsip Governance, Risk, and Compliance (GRC), mencerminkan upaya dalam membangun bisnis yang berkelanjutan dan menjaga kepercayaan publik. BRI akan terus konsisten dalam menerapkan tata kelola yang transparan dan akuntabel karena percaya bahwa keberhasilan jangka panjang tidak hanya tergantung pada kinerja finansial, tetapi juga pada komitmen untuk menjalankan bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Dengan tema “Building Resilience through Good Governance: Thriving in Turbulent Times”, IICD menegaskan pentingnya tata kelola perusahaan yang kuat untuk memperkuat daya tahan bisnis di tengah dinamika global. Ketua Umum IICD sekaligus Ketua Umum Indonesian Institute for Public Governance (IIPG), Rudiantara, menyatakan bahwa praktik governansi yang baik dapat menjadi pilar utama bagi ketahanan perusahaan.
