Harga Bahan Bakar Minyak Turun di Indonesia
Harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia mengalami penurunan lagi. Pertamina dan Vivo, dua perusahaan penyedia BBM terkemuka, telah merilis daftar harga terbaru untuk produk mereka.
Penurunan harga BBM di Pertamina hanya berlaku untuk jenis non-subsidi. Sebagai contoh, harga Pertamax di SPBU Jakarta dan sekitarnya turun menjadi Rp12.100 per liter dari sebelumnya Rp12.950 per liter, mengalami penurunan sebesar Rp850. Harga Pertamax Green turun dari Rp13.650 menjadi Rp12.700 per liter, sementara Pertamax Turbo dari Rp14.475 menjadi Rp13.250 per liter. Begitu pula dengan harga Dexlite turun dari Rp14.050 menjadi Rp12.700 per liter, dan Pertamina Dex dari Rp14.550 menjadi Rp13.150 per liter.
Di sisi lain, harga BBM dari Vivo juga mengalami perubahan. Harga Revvo 92 turun Rp1.060 dari Rp13.250 per liter menjadi Rp12.190 per liter, sementara Revvo 95 turun dari Rp14.050 menjadi Rp12.950 per liter, mengalami penurunan sebesar Rp1.100. Namun, harga Revvo 90 yang setara dengan Pertalite justru mengalami kenaikan, dari Rp11.950 per liter menjadi Rp11.995 per liter.
Perbandingan harga BBM antara Pertamina dan Vivo penting bagi konsumen dalam memilih tempat pengisian BBM. Faktor harga dan kualitas BBM dari kedua perusahaan harus dipertimbangkan dengan baik.
Kenaikan atau penurunan harga BBM dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk fluktuasi harga minyak dunia dan kebijakan subsidi pemerintah. Informasi mengenai harga BBM dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan masing-masing perusahaan.
Penulis: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024