Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memiliki target agar Indonesia kembali menjadi swasembada pangan dalam waktu 2-3 tahun ke depan. Menurutnya, Indonesia telah memiliki pengalaman swasembada pada tahun 2017.
“Indonesia akan menjadi swasembada pangan dalam waktu 2-3 tahun, paling lama 3 tahun. Bisa saja dalam 2 tahun,” kata Amran di kantornya pada Jumat, 27 Oktober 2023.
Amran menjelaskan bahwa pada tahun 2017, saat dia masih menjadi menteri pertanian, Indonesia telah berhasil mencapai swasembada pangan dan tidak melakukan impor beras.
“Pada tahun 2017, Indonesia telah mencapai swasembada pangan. Tidak ada impor beras medium sama sekali,” jelasnya.
Amran juga menambahkan bahwa Indonesia telah mendapatkan penghargaan atas prestasi swasembada pada tanggal 10 November 1984.
“Saya ingin membandingkan saat Indonesia mendapatkan penghargaan swasembada pada tanggal 10 November 1984. Saat itu masih ada impor sebanyak 414 ribu ton, sehingga swasembada impor maksimal 10 persen. Saat itu jumlah penduduk lebih dari 100 juta,” ujarnya.
“Saing ini, pada tahun 2017, jumlah penduduk sekitar 260 juta. Indonesia bisa mencapai swasembada tanpa impor beras medium,” tambahnya.
Mentan Amran menargetkan agar Indonesia kembali menjadi swasembada pangan dalam waktu 2-3 tahun ke depan. Hal ini didasarkan pada pengalaman swasembada yang telah berhasil dilakukan pada tahun 2017.