Kamis, 2 November 2023 – 11:03 WIB
Jakarta – Harga emas naik sedikit dalam perdagangan Kamis, 2 November 2023. Hal ini terjadi karena dollar AS dan imbal hasil obligasi melemah setelah Federal Reserve mempertahankan suku bunga tetap stabil dan mengakui kondisi keuangan yang lebih ketat yang dihadapi oleh dunia usaha dan rumah tangga.
Dilansir dari The Economic Times, harga emas di pasar spot naik 0,2 persen menjadi US$1.985,99 per ons pada 01.47 Greenwhich Mean Time (GMT) dan emas berjangka AS naik 0,3 persen menjadi US$1.993,80.
The Fed mempertahankan suku bunga stabil pada hari Rabu karena para pengambil kebijakan berjuang untuk menentukan apakah kondisi keuangan sudah cukup ketat untuk mengendalikan inflasi, atau apakah perekonomian yang terus melampaui ekspektasi mungkin memerlukan lebih banyak pengendalian diri.
Indeks dolar turun 0,5 persen terhadap pesaingnya, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya, sementara imbal hasil obligasi 10-tahun AS yang menjadi acuan turun ke level terendah dalam lebih dari dua minggu.
Emas Domestik
Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini tercatat seharga Rp 1.123.000 per gram. Harga itu sama dibandingkan perdagangan kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga pembelian kembali atau buyback emas ditetapkan seharga Rp 1.015.000 per gram. Harga itu juga sama dengan perdagangan kemarin.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp 5,39 juta, 10 gram Rp 10,72 juta, 25 gram Rp 26,68 juta, dan 50 gram Rp 53,29 juta.
Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp 106,51 juta, 250 gram Rp 266,01 juta, dan emas 500 gram Rp 531,82 juta. Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp 611,5 ribu dan 1.000 gram senilai Rp 1,063 miliar.
Untuk diketahui, harga penjualan emas batangan Antam ini belum termasuk pajak. Pada hari ini, ukuran 250 gram, 500 gram, dan 1.000 gram tidak tersedia di Butik Emas Logam Mulia Pulo Gadung.