Rabu, 8 November 2023 – 15:36 WIB
Jakarta – Bakal calon presiden Anies Baswedan mengatakan, realisasi investasi yang saat ini naik tajam, tidak seiring dengan tingkat penyerapan tenaga kerja yang justru tercatat menurun.
“Saat ini, investasinya meningkat tetapi penyerapan kerjanya justru menurun,” kata Anies dalam acara Saresehan 100 Ekonom Indonesia, Rabu, 8 November 2023.
Anis menjelaskan, realisasi investasi RI di 2013 hanya sebesar Rp 399 triliun. Sedangkan tahun 2022 melonjak menjadi Rp 1.200 triliun.
“Tetapi sekali lagi, penyerapan tenaga kerja kita signifikan menurun,” tegasnya.
Dia melanjutkan, di sektor manufaktur angka penyerapan tenaga kerja turun menjadi 44 persen. Sementara di sektor pertambangan yang menghasilkan realisasi investasi tinggi, justru hanya menyerap 1 persen tenaga kerja.
“We need to change. Justru kita harus mendorong sektor-sektor yang banyak menyerap tenaga kerja untuk mengalami peningkatan,” tegasnya.
Pun, Anies juga mengkritik soal disparitas pertumbuhan ekonomi dan angka pengangguran. Dia mencontohkan, di Maluku Utara dengan Produk Domestik Bruto Regional (PDRB) sebesar 22,94 persen, tetapi tingkat pengangguran hanya turun di bawah 1 persen.
“Masyarakat di banyak tempat hanya menjadi penonton tidak merasakan pertumbuhan ekonomi yang ada di kawasan itu. Dan kalau kita lihat lebih jauh investasinya meningkat tapi penyerapan tenaga kerjanya justru menurun,” jelasnya.
Halaman Selanjutnya
Source: Ist