Minggu, 29 Oktober 2023 – 15:56 WIB
Tangerang – Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati direncanakan akan menjadi bandar udara tersibuk setelah Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Baca Juga :
Penerbangan Pertama Rute Kertajati-Denpasar Usai Pindah dari Bandara Husein
Direktur Keselamatan, Keamanan dan Standardisasi AirNav Indonesia, Riza Fahmi mengatakan, masuknya proyeksi Bandara Kertajati menjadi bandar udara tersibuk, membuat pihaknya menyiapkan sejumlah alat canggih untuk menunjang navigasi penerbangan.
“Bandara Kertajati ini akan jadi kedua tersibuk setelah Bandara Soetta, makanya ada beberapa alat uang memang sudah sesuai standar, dan dilengkapi layanan navigasi prosedur keberangkatan atau take-off (SID) dan kedatangan atau landing (STAR) berbasis PBN/Satelit yang menunjang keselamatan dan keteraturan penerbangan dari dan menuju Bandara Kertajati,” katanya, Minggu, 29 Oktober 2023.
Baca Juga :
Dipakai Garuda Terbang Komersil Pertama di Dunia, Begini Cara Produksi Bioavtur
Direncanakan sebagai bandara tersibuk, Bandara Kertajati memiliki kapasitas take off landing sebanyak 150 penerbangan per hari, baik domestik dan internasional.
Baca Juga :
Garuda Indonesia Jadi Maskapai Pertama di Dunia Terbang Pakai Bioavtur
“Kapasitas itu bisa 150 penerbangan. Namun, peningkatan yang baik untuk hari ini direncakanan 24 penerbangan. Untuk operasional bandar udara juga ditambah dari yang sebelumnya hanya sampai 6 sore atau 18.00 WIB, namun saat ini sampai 9 malam atau 21.00 WIB,” ujarnya.
Berikut layanan navigasi penerbangan unit Tower dan Approach Control;
– Meningkatkan kesiapan Peralatan Telekomunikasi Penerbangan antara Pilot dan Air Traffic Controller (ATC);
– Meningkatkan kesiapan Peralatan Navigasi Penerbangan antara lain Instrument Landing System (ILS) dan DVOR-DME
– Menyiapkan prosedur Keberangkatan/Take-off (SID) dan Kedatangan/Landing (STAR) berbasis PBN/Satelit yang menunjang keselamatan dan keteraturan penerbangan dari dan menuju Bandara Kertajati.
Diketahui, hari ini secara perdana, Bandara Kertajati resmi melayani penerbangan komersil dengan peningkatan frekuensi. Peresmian itu ditandai dengan adanya penerbangan keberangkatan Kertajati-Denpasar, dan kedatangan Denpasar-Kertajati.
Halaman Selanjutnya
– Meningkatkan kesiapan Peralatan Telekomunikasi Penerbangan antara Pilot dan Air Traffic Controller (ATC);