Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi ikut hadir dalam peletakan batu pertama pembangunan LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome Rawamangun – Manggarai. Rencananya, transportasi publik ini akan mulai beroperasi pada tahun 2026.
Menhub meyakini bahwa Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, akan mempercepat pembangunan LRT Jakarta rute Velodrome Rawamangun – Manggarai ini selama masa jabatannya yang singkat. Budi Karya menyatakan keyakinannya saat berada di Stasiun Velodrome, Jakarta, pada tanggal 30 Oktober 2023.
Menhub juga mengungkapkan bahwa jika pembangunan LRT Fase 1B rute Velodrome Rawamangun – Manggarai ini tidak direalisasikan secara bertahap sekarang, maka proses pembangunannya akan semakin tertunda. Dia mengatakan bahwa pembangunan tidak akan dimulai dalam waktu belasan tahun jika tidak diselesaikan secara bertahap.
Dengan kelanjutan pembangunan LRT Jakarta Fase 1B ini, Menhub berharap transportasi massal di Jakarta dan sekitarnya akan semakin terintegrasi. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan transportasi massal daripada kendaraan pribadi. Dengan peningkatan panjang rute LRT Jakarta, diharapkan jumlah penumpangnya akan semakin banyak, yang pada akhirnya akan mengurangi kemacetan, kerugian finansial, dan meningkatkan kondisi lingkungan.
LRT Jakarta Fase 1B memiliki panjang jalur sekitar 6,4 Km dengan 5 stasiun, yaitu Stasiun Pemuda Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman, dan Stasiun Manggarai. Sedangkan LRT Fase 1A yang sudah beroperasi memiliki 6 stasiun, yaitu Stasiun Pegangsaan Dua, Stasiun Boulevard Utara, Stasiun Boulevard Selatan, Stasiun Pulomas, Stasiun Equestrian, dan Stasiun Velodrome. Dengan demikian, total panjang jalur dari Stasiun Pegangsaan Dua (Kelapa Gading) sampai ke Stasiun Manggarai adalah 12,2 Km dengan waktu tempuh perjalanan sekitar 26 menit.
Pembangunan jalur LRT dari Velodrome hingga Pramuka ditargetkan selesai pada September 2024. Sedangkan jalur hingga ke Manggarai diharapkan akan mulai beroperasi pada tahun 2026.
Sumber: [Tulisan awal](https://www.viva.co.id/berita/bisnis/1524131-menantu-bos-pertamina-blanja-seharga-80-miliar-rupiah-untuk-pelabuhan-batangan)