Kamis, 26 Oktober 2023 – 21:03 WIB
Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta beberapa pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar berkantor di Kementerian Pertanian. Hal itu dilakukan untuk memperkuat integritas dan mencegah korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) di lingkungan Kementan.
Amran mengatakan bahwa dia pernah melakukan hal yang sama saat menjabat pada periode 2014-2019. Oleh karena itu, dia meminta Inspektorat Jenderal (Itjen Kementan) segera berkoordinasi dengan KPK untuk mengawasi jalannya pembangunan pertanian.
“Saya minta besok ada jajaran KPK yang berkantor di Kementan untuk mengawasi jalannya pembangunan pertanian,” kata Amran dalam keterangannya Kamis, 26 Oktober 2023.
Amran mengatakan pengawasan KPK sangat penting agar tidak ada lagi pegawai Kementan yang terlibat dalam tindak pidana dan merugikan banyak orang, terutama petani Indonesia. Dia ingin Kementan kembali menjadi lembaga yang terhormat dan mendapatkan kepercayaan publik.
“Saya kira ini penting sekali karena publik harus memahami tugas membangun pertanian. Karena itu sekali lagi saya berharap besok sudah ada KPK yang berkantor di Kementan,” ujarnya.
Sebelumnya, Mentan memastikan bahwa koordinasi antar unit di lingkup Kementan berjalan dengan baik. Terbaru, Amran meminta agar jajaran kerjanya bekerja maksimal dalam meningkatkan produksi padi dan jagung sebagai komoditas strategis nasional.
“Yang pertama kita sudah melakukan konsolidasi untuk membuat pertanian bergerak cepat dan bekerja maksimal. Kemudian programnya kita fokus pada komoditas beras dan jagung. Karena itu saya minta agar membuat akselerasi sehingga dalam waktu dekat kita bisa swasembada,” katanya.
Dia mengatakan yang terpenting saat ini adalah membangun kekompakan dan meletakkan pondasi yang kuat agar ke depan Indonesia dapat mempercepat pembangunan pertanian. Dia ingin swasembada dapat dilakukan pada semua komoditas, termasuk peternakan, gula, padi jagung, dan komoditas strategis lainnya.
“Hari ini kita letakkan pondasinya agar tahun-tahun mendatang tiga potensi yang ada bisa kita maksimalkan. Jadi sekali lagi kita harus meletakkan pondasinya dengan baik untuk memudahkan kerja-kerja Menteri berikutnya,” jelasnya.