Kamis, 2 November 2023 – 19:02 WIB
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, berjanji akan berjuang untuk menghapus pajak suku cadang pesawat terbang yang didatangkan dari luar negeri.
Dia mengatakan bahwa jika pajak suku cadang tersebut dihapuskan, akan dapat mengurangi biaya operasional maskapai penerbangan. Harapannya, hal ini juga akan berdampak pada harga tiket pesawat yang kemungkinan akan turun seiring dengan berkurangnya biaya operasional maskapai tersebut. Oleh karena itu, Menhub mengatakan bahwa dia akan segera menemui Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, untuk meminta penghapusan pajak suku cadang pesawat yang didatangkan dari luar negeri.
“Kita akan meminta penghapusan pajak suku cadang, dan saya akan bertemu dengan Bu Menkeu untuk menyampaikan bahwa pajak dari suku cadang ini memiliki dampak yang besar,” kata Budi Karya di acara 53rd INACA Annual General Meeting, di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada Kamis, 2 November 2023.
Selain mengurangi biaya operasional maskapai penerbangan, langkah penghapusan pajak suku cadang tersebut juga dilakukan untuk mendukung Maintenance, Repair, and overhaul (MRO) di dalam negeri.
“Kesempatan itu bisa kita lakukan, dan itu menjadi daya saing kita agar MRO berkurang. Kita bayangkan bahwa MRO itu bukan hanya untuk Indonesia saja. Namun, jika masuk ke sini, suku cadangnya kena pajak, dan itulah yang terjadi,” ujar Menhub.
Budi Karya menegaskan bahwa tantangan yang dihadapi industri penerbangan saat ini antara lain terbatasnya jumlah armada pesawat, terbatasnya suku cadang, dan tingginya harga avtur.
Oleh karena itu, jika pajak suku cadang pesawat dapat dihapuskan, hal ini akan membantu para maskapai penerbangan untuk mengurangi biaya operasional mereka, serta menghilangkan sebagian hambatan yang mereka hadapi.
“Karena dalam bisnis penerbangan kita juga tahu bahwa dolar AS, avtur, suku cadang, itu merupakan suatu hambatan-hambatan,” ujarnya.