Senin, 30 Oktober 2023 – 19:42 WIB
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, melakukan Groundbreaking bagi pembangunan LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome Rawamangun-Manggarai, yang ditargetkan mulai beroperasi pada tahun 2026 mendatang.
PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WKST) pun telah dipercaya oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, untuk menjadi kontraktor bagi proyek lanjutan dari LRT Jakarta Fase 1A rute Kelapa Gading – Velodrome, yang sudah beroperasi sejak tahun 2019 silam tersebut. Direktur Utama WSKT, Mursyid menegaskan, pembangunan LRT Jakarta rute Velodrome-Manggarai merupakan wujud nyata pihaknya, dalam mendukung kegiatan sosial dan perekonomian masyarakat Jakarta.
“Diharapkan dapat memudahkan mobilitas masyarakat dan mendorong integrasi moda angkutan umum di Jakarta, seperti Commuter Line, MRT Jakarta, dan Trans Jakarta,” kata Mursyid dalam keterangannya, Senin, 30 Oktober 2023.
Data BPS lima tahun terakhir mencatat, cakupan pelayanan transportasi publik di Jakarta sudah meningkat hampir dua kali lipat, dari 42 persen menjadi 82 persen. Hal ini akibat intervensi Pemprov DKI Jakarta, dalam mengintegrasikan berbagai moda transportasi publik melalui program JakLingko. Di mana tujuannya untuk mengurangi kemacetan serta polusi, akibat sebagian besar masyarakat Jakarta menggunakan kendaraan pribadi untuk mobilitas sehari-hari.
“Pembangunan ini merupakan program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dalam upaya mengubah gaya hidup masyarakat agar lebih memilih transportasi publik dan dapat mengurangi kemacetan serta ketergantungan penggunaan kendaraan pribadi,” kata Mursyid.
Sementara untuk lingkup pekerjaan Waskita pada pembangunan LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai ini, meliputi pekerjaan struktur elevated, stasiun, railway, sistem persinyalan dan telekomunikasi.
“Dengan LRT Fase 1B ini, maka untuk keseluruhan rute LRT Jakarta (Kelapa Gading – Manggarai) ditargetkan bisa membawa sekitar 180.000 penumpang per hari. Selain itu, pembangunan LRT Jakarta ini juga tergolong transportasi hijau atau rendah karbon dan ramah lingkungan, sehingga dapat berkontribusi pada pengurangan polusi udara di Jakarta,” ujar Mursyid.
Sebelumnya, Waskita telah memiliki pengalaman membangun LRT Sumatera Selatan, yang merupakan pembangunan tercepat di dunia pada tahun 2018. LRT Sumatera Selatan kala itu dibangun dengan tujuan melayani masyarakat dari Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II, menuju Kawasan Olahraga Jakabaring, Palembang.