Rabu, 29 November 2023 – 10:47 WIB
Jakarta – Harga emas internasional mencapai level tertinggi dalam tujuh bulan dalam perdagangan Rabu, 29 November 2023. Hal ini didorong oleh penurunan terus menerus dari dolar AS dan imbal hasil obligasi karena pasar semakin yakin bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga pada paruh pertama tahun depan.
Dilansir dari The Economic Times, harga emas di pasar spot naik 0,3 persen menjadi US$2.047,21 per ons pada 02.36 Greenwich Mean Time (GMT). Sementara itu, emas berjangka AS untuk pengiriman Desember naik 0,4 persen menjadi US$2.047,80 per ons.
Indeks dolar turun ke level terendah dalam lebih dari tiga bulan, dibandingkan dengan para pesaingnya, dan diperkirakan mengalami penurunan hampir 4 persen untuk bulan November, kinerja bulanan terburuk dalam setahun. Pelemahan dolar membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini tercatat dibanderol seharga Rp 1.124.000 per gram. Harga tersebut naik Rp 9.000 dibanding perdagangan kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga pembelian kembali atau buyback emas ditetapkan seharga Rp 1.023.000 per gram. Harga itu juga naik Rp 9.000.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp 5,39 juta, 10 gram Rp 10,73 juta, 25 gram Rp 26,71 juta dan 50 gram Rp 53,34 juta.
Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp 106,61 juta, 250 gram Rp 266,26 juta dan emas 500 gram Rp 532,32 juta. Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp 612 ribu dan 1.000 gram senilai Rp 1.064.000.000.
Untuk diketahui, harga penjualan emas batangan Antam ini belum termasuk pajak. Pada hari ini, semua ukuran emas tersedia di Butik Emas Logam Mulia Pulo Gadung.