Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memiliki peran sebagai mitra pemerintah dan agen perubahan yang telah melakukan serangkaian upaya untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat. Komitmen ini diwujudkan oleh Bank Mandiri melalui berbagai inisiatif Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat.
Bank Mandiri berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat melalui berbagai program TJSL yang sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Growth/SDGs) yang fokus memberikan kontribusi positif. Dalam pengembangan program TJSL atau umum disebut Corporate Social Responsibility (CSR), Bank Mandiri sudah menginisiasi beragam program yang memiliki dampak besar.
Realisasi bantuan CSR Bank Mandiri per September 2023 telah direalisasikan melalui beragam program, seperti bantuan untuk para korban bencana alam, pembangunan dan renovasi tempat ibadah, fasilitas dan perangkat kesehatan di daerah yang membutuhkan, pendidikan dan pelatihan sekolah pesantren UMKM, serta sarana dan prasarana umum, hingga penanaman pohon untuk penghijauan.
Program TJSL Bank Mandiri diarahkan untuk kesejahteraan sosial di Tanah Air. Sebagai contoh, di tahun 2023 melalui program CSR/TJSL bertajuk ‘Mandiri Edukasi’ yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mengajar kepada para pengajar di sekolah serta memberikan pembekalan kepada para siswa Sekolah Dasar.
Sasaran Mandiri Edukasi merupakan pengembangan Sekolah Rintisan Pendidikan Karakter di 32 Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Indonesia.
Kemudian dari sisi kepedulian terhadap lingkungan, Bank Mandiri juga memiliki program Waste to Energy, kegiatan pengelolaan sampah yang dilakukan untuk meningkatkan nilai dari pemanfaatan sampah organik menjadi Energi/Waste to Energy (WTE). Dengan mengembangkan Sentra Kelola Sampah (SEKOLA) sebagai pusat pengembangan dan Pelatihan Pengelolaan Sampah di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Pasanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur.
Sejak Maret 2022 hingga Maret 2023, pencapaian yang dihasilkan oleh Program WTE adalah sebagai berikut: Instalasi 1 Unit BSF yang mampu mengelola lebih dari 15.700 Kg Sampah Organik, Instalasi 10 Biogas yang mampu mengelola lebih dari 11.400 Kg Sampah Organik, Lebih dari 250.000 Kg Sampah yang terkelola dengan jenis dari Sampah Organik, Residu, dan Anorganik serta lebih dari 235.000 Metric Kg CO2e.
Bank Mandiri juga memiliki program Wirausaha Muda Mandiri (WMM), CSR utama Bank Mandiri yang bertujuan untuk membantu pemerintah dalam menumbuhkembangkan kewirausahaan di Indonesia khususnya di kalangan generasi muda. Dimana wirausaha merupakan elemen penting perekonomian suatu negara dan menjadi salah satu indikator kemajuan ekonomi suatu negara.
Bukan hanya itu, Bank Mandiri juga mempunyai program Rumah BUMN (RB) wujud pengkayaan dari program Rumah Kreatif BUMN (RKB) dengan tujuan utamanya adalah peningkatan kapasitas dan kapabilitas UMKM sehingga dapat terwujud UMKM Indonesia yang unggul dan berkualitas.
Selanjutnya, Bank Mandiri juga memiliki program Mandiri Sahabatku, sebuah rangkaian kegiatan pelatihan kewirausahaan kepada para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang telah dilaksanakan sejak tahun 2011.
Bank Mandiri juga menggelar Mandiri Entrepreneur Expo, kegiatan kolaborasi kewirausahaan dengan pesertanya antara lain Finalis uRBan Festival yang merupakan UMKM binaan Rumah BUMN maupun Wirausaha Muda Mandiri (WMM) Junior dengan pesertanya adalah Siswa Sekolah Dasar dengan 3 kategori yaitu: Siswa SDN Perkotaan, Pedesaan dan 3T serta Madrasah Ibtidaiyah.
Bank Mandiri juga memiliki program yang bertujuan memperluas akses pasar UMKM dengan melakukan pembangunan tempat promosi UMKM di area publik seperti gelanggang olahraga, cagar budaya atau lokasi publik yang strategis.