Jumat, 24 November 2023 – 17:13 WIB
Jakarta – Dua Totem Kamoro dari Tanah Papua kini menambah keindahan Danau Toba, tepatnya di Pelataran Totem Dunia, Kawasan Waterfront City Pangururan, Samosir, Sumatera Utara.
PT Freeport Indonesia (PTFI) mengharokan kedua Totem Kamoro itu menggunakan kapal besar yang berlabuh selama tujuh hari. Berangkat dari pelabuhan Amamapare, Timika menuju pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta kemudian lanjut pengiriman lewat darat selama empat hari hingga tiba di Danau Toba. Direktur dan EVP Sustainable Development PTFI, Claus Wamafma mengatakan, Totem Kamoro merupakan karya seni seniman kampung Mioko dari pesisir selatan Kabupaten Mimika Papua Tengah. “Dipersembahkan masyarakat Kamoro (suku di Papua) kepada masyarakat Batak kawasan Danau Toba sebagai tanda persahabatan,” kata Claus.
Dalam peresmian yang dilakukan Bupati Samosir Vandiko T. Gultom ini, Totem Kamoro terlihat tinggi menjulang berdampingan dengan Totem Batak dari Sumatera Utara. Claus mengatakan, Penyerahan Totem telah dilaksanakan PTFI dan Yayasan Maramowe pada September 2023 kepada pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Pelataran Totem Dunia, Danau Toba.
Diharapkannya, Totem Kamoro yang kini telah menghiasi Danau Toba dapat membuka akses pengunjung untuk menyaksikan keindahan seni dan budaya Papua.
Sementara itu, Bupati Samosir Vandiko T. Gultom menyampaikan terima kasih atas dukungan Freeport Indonesia yang juga berkolaborasi dan bersinergi bersama Pemerintah Kabupaten Samosir dalam upaya pelestarian budaya dengan menghadirkan Totem Kamoro. Totem Kamoro di Danau Toba ini menjadi lambang persahabatan antara suku Batak dan suku Kamoro Papua.
Totem Kamoro diukir oleh para Pengukir Kamoro dari kampung Mioko di bawah naungan Yayasan Maramowe. Suku Kamoro berada di pesisir Selatan Papua. Suku ini juga terkenal memiliki keahlian mengukir yang sudah ada sejak zaman dahulu.