Senin, 20 November 2023 – 19:46 WIB
Jakarta – PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) menargetkan selesainya proses restrukturisasi pada akhir tahun 2023. Hal tersebut seiring dengan diberikannya sejumlah dukungan oleh Pemerintah dalam upaya penyehatan Waskita.
Dukungan tersebut meliputi Penyertaan Modal Negara (PMN) dan dukungan konstruksi untuk penyelesaian sejumlah pekerjaan seperti ruas tol Bogor-Ciawi-Sukabumi, Kayu Agung-Kapal Betung, dan Bekasi-Cawang-Kampung Melayu.
“Saar ini perseroan sudah kembali kepada core business-nya sebagai kontraktor murni,” kata Senior Vice President (SVP) Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita, dalam keterangannya.
Dia memastikan, perseroan sangat selektif dalam memilih proyek baru, terutama dalam hal kepastian pembayaran. Terdapat uang muka dan skema pembayaran monthly payment, serta telah melalui Komite Manajemen Risiko Konstruksi.
Sehingga proyek-proyek yang didapatkan oleh Waskita dapat berjalan dengan lancar dan selesai tepat waktu, serta memberikan dampak positif bagi kinerja perusahaan.
“Saat ini Waskita dipercaya untuk mengerjakan lebih dari 90 proyek yang sedang berjalan dan tersebar di seluruh Indonesia, termasuk di dalamnya 8 proyek IKN dengan NKB sampai dengan bulan Oktober sebesar Rp 12 triliun sebagai sumber EBITDA baru,” ujar Ermy.
Dia memastikan, sampai dengan saat ini Waskita masih terus konsisten menjalankan langkah-langkah strategis, dalam upaya melanjutkan program transformasi bisnis melalui 8 stream penyehatan keuangan. Seluruh upaya yang dilakukan oleh perseroan dipastikan demi memperbaiki kinerja keuangan, dan performa perusahaan secara menyeluruh.
Seiring dengan proses restrukturisasi yang dilakukan Waskita sejak awal tahun sampai saat ini, perseroan terus melakukan diskusi intensif. Yakni terkait proses review secara komprehensif terhadap Master Restructuring Agreement (MRA), dengan seluruh kreditur perbankan. Termasuk upaya restrukturisasi terhadap para pemegang obligasi, melalui Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) yang akan digelar pada akhir November 2023.
“Saat ini, seluruh perbankan Himbara dan sebagian perbankan swasta telah menyetujui skema restrukturisasi Waskita yang mewakili sekitar 80 persen dari nominal outstanding utang. Perseroan juga berharap Pemegang Obligasi dapat menyetujui skema MRA tersebut,” ujarnya.