Selasa, 12 Desember 2023 – 01:01 WIB
Jakarta – Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan juga menyuarakan pendapatnya tentang program bantuan sosial (bansos) yang menjadi solusi pilihan pemerintah pusat untuk menangani kemiskinan. Dia mengatakan bahwa ini bukanlah solusi yang tepat.
Sebab, menurutnya, orang yang miskin sebenarnya sudah memiliki pekerjaan. Hal ini dapat dilihat dari kemiskinan yang terjadi di pedesaan. “Bapak ibu datang ke pedesaan, yang miskin itu bukan jobless, yang miskin itu punya job, jobnya apa? Petani, jobnya buruh tani tapi revenuenya enggak cukup, tata niaganya tidak sehat,” ujar Anies dalam Dialog Apindo Capres 2024, Senin 11 Desember 2023.
Anies menjelaskan bahwa menurut temuannya, masalah ini disebabkan oleh ketidakberesan sistem tata niaga pertanian. Padahal, petani sudah bekerja keras sepanjang hari namun hasilnya tidak sebanding.
“Mereka bekerja bisa dibilang full time selama musim tanam, selama musim panen, lalu apa yang kita kerjakan, kita tidak fix-in ke tata niaga, yang kita lakukan kita beri bansos,” ucap Anies.
Menurutnya, jika sistem tata niaga diperbaiki, maka penyaluran bansos sudah tak diperlukan lagi. Karena akan ada instrumen mekanisme pasar yang digunakan. “Bayangkan kalau tata niaga kita bereskan, maka, petani tidak perlu menerima bansos karena pendapatan dia sudah cukup untuk hidup. Bila tata niaga karet, tata niaga kakao, tata niaga diperbaiki, itu diperbaiki, dia tidak perlu menerima bansos,” kata Anies.
Anies menyatakan bahwa jika barang hasil pertanian didistribusikan secara luas, maka kemakmuran akan tercipta. Penggunaan pajak negara juga seharusnya dimanfaatkan untuk pembangunan sektor yang menghasilkan, bukan untuk bansos. “Karena masalah kemiskinannya diselesaikan lewat pasar,” katanya.
Namun sayangnya, menurut Anies, pendekatan ekonomi untuk menyelesaikan masalah kemiskinan ini kurang populer secara politis. Karena pemerintah atau elite politik tidak bersentuhan langsung dengan rakyat.
“Karena kalau memberikan bansos itu konkret, saya bertransaksi dengan rakyat, saya berikan A lalu Anda pilih saya, begitu kan kira-kira?,” ujar Anies disambut gelak tawa pengusaha Apindo.
“Tapi jika menggunakan kebijakan ini, transaksinya antara pemimpin dan rakyatnya itu tidak kelihatan. Namun sekarang mau pilih mana, mau negeri ini dijebak dalam situasi begini? Atau harga diri yang mereka dapatkan dari pendapatan tanpa lewat bansos. Kenapa? Karena pendapatannya saya cukup. Dari mana? Dari pertanian saya,” tambahnya disambut tepuk tangan meriah.