Jakarta – PT Bumi Resources Tbk (BUMI) telah melaporkan data sumber daya dan cadangan batu bara yang dimilikinya hingga kuartal III-2023.
Chief Economist & Vice President (VP) Investor Relations BUMI, Achmad Reza Widjaja mengungkapkan bahwa data sumber daya dan cadangan batu bara berasal dari 3 perusahaan yang aktif di Bumi Resources Tbk yaitu PT Arutmin Indonesia, PT Kaltim Prima Coal (KPC), dan PT Pendopo Energi Batubara (PEB). “Dengan total cadangan sebesar 2,4 miliar metrik ton batu bara, dan sumber daya sebesar 6,8 miliar metrik ton batubara,” kata Reza dalam Paparan Publik Tahunan 2023, Rabu, 6 Desember 2023.
Dia juga memastikan bahwa KPC dan Arutmin memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan cadangan batu bara karena baru sebagian tambang KPC yang dieksplorasi.
Selain itu, prospek bisnis BUMI dan anak usahanya ke depan terlihat cukup cerah dengan lokasi yang ideal untuk pasar batu bara utama bagi kawasan Asia dan Eropa serta infrastruktur terintegrasi, termasuk terminal pemuatan batu bara, fasilitas pelabuhan, dan pembangkit listrik yang menjadi keunggulan kompetitif BUMI. BUMI juga berhasil membagi bisnis menjadi bisnis batu bara dan bisnis non-batu bara di mana BUMI fokus pada sektor energi, dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) fokus pada industri metal. Selain itu, BUMI juga tengah mengembangkan hilirisasi batu bara dan diversifikasi non-batubara sebagai bagian dari sejumlah proyek baru.