Senin, 4 Desember 2023 – 23:37 WIB
Jakarta – Perusahaan venture builder East Scandi Group mengembangkan sayap di sektor kecantikan dengan meluncurkan Glassy, lini bisnis terbaru berwujud beauty retail dan spa business pada 1 Desember 2023. Setelah sebelumnya menggeluti sektor bisnis hospitality dan properti.
Glassy adalah manifestasi dari kejelian East Scandi Group dalam melihat tren dan peluang di sektor kecantikan domestik dan global, dengan mengedepankan pendekatan clean beauty, sebuah praktik bisnis kecantikan yang bertanggung jawab terhadap kesehatan dan keberlanjutan lingkungan. Nilai pangsa pasar global untuk sektor clean beauty dunia tercatat mencapai US$6 miliar. Nilai tersebut diperkirakan akan tumbuh hingga US$15.3 Miliar pada tahun 2028. Sementara itu, CAGR untuk periode 2023 – 2028 diperkirakan mencapai 12 persen.
“Melalui Glassy, kami ingin mengembangkan area retail sebagai titik pertemuan brand bisnis kecantikan yang mengeksplorasi biotech untuk pendekatan pengembangan produk, dimana aspek ingredients discovery dan keberlanjutan menjadi prioritas untuk konsumsi khalayak luas. Bagi kami, hal ini sudah sepatutnya menjadi masa depan dari konsumsi produk dan jasa kecantikan. Affordable clean beauty,” ujar Ayunda Afifa, Co-Founder East Scandi Group.
Dengan tren positif dari sisi pasar, yang menunjukkan resiliensi tinggi terhadap inflasi dan kemampuan mempertahankan daya beli yang konstan, Glassy akan bekerjasama dengan pemangku kepentingan di berbagai lokasi di Indonesia untuk menjadi destinasi berbagi informasi terkait pentingnya kandungan komposisi di dalam produk kecantikan secara jangka panjang dengan aspek pemilihan lokasi sedekat mungkin ke hunian masyarakat.
“Glassy ingin mengedukasi publik bahwa mengkonsumsi produk kecantikan tidak sama dengan menanggung akibat kesehatan di masa depan. Pilihan produk dan brand yang terafiliasi dengan Glassy didasarkan pada pendekatan Glassy Manifesto, yaitu bebas kandungan kimia berbahaya dan menyuarakan pesan positif sebagai brand kecantikan,” tambahnya.
Seperti diketahui, pendanaan East Scandi Group ingin mendukung pengembangan bisnis lokal asli Indonesia secara jangka panjang.