Selasa, 5 Desember 2023 – 09:42 WIB
Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Selasa pagi, 5 Desember 2023. Rupiah melemah sebesar 52 poin atau 0,34 persen ke posisi Rp 15.516 per dolar AS. Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.446 per dolar AS. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, para pelaku pasar saat ini sedang menunggu dan mengukur prospek kebijakan moneter the Fed lebih lanjut. Serta mengantisipasi data pasar tenaga kerja AS yang akan diumumkan pada minggu ini. “Laporan JOLTS (Job Opening and Labor Turnover Survey) dijadwalkan pada hari Selasa, ADP (Laporan ketenagakerjaan) pada hari Rabu, dan payroll bersama dengan tingkat pengangguran pada hari Jumat,” kata Josua saat dihubungi VIVA, Selasa, 5 Desember 2023.
Josua mengatakan, rupiah di hari sebelumnya ditutup menguat, didukung oleh ekspektasi pasar terhadap keputusan the Fed yang dilihat akan cenderung mempertahankan tingkat suku bunga acuannya pada Desember 2023 ini. Dan mulai menurunkan suku bunga di tahun depan lebih cepat dari ekspektasi awal. “Optimisme pasar tersebut terbentuk meskipun Chairman the Fed, Jerome Powell, masih memberikan sinyal ‘terlalu dini’ untuk melakukan pelonggaran moneter,” jelasnya.
Josua menuturkan, pasar sekarang melihat kemungkinan sekitar 50 persen bahwa the Fed dapat mulai memotong FFR lebih cepat, yakni di bulan Maret 2024 dari sebelumnya Mei 2024. “Rupiah hari ini berpotensi bergerak di kisaran Rp 15.410-Rp 15.550 per dolar AS,” ujarnya.