Jumat, 8 Desember 2023 – 18:22 WIB
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, volume transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Januari-Oktober 2023 sudah mencapai 1,6 miliar transaksi. Jumlah itu sudah melampaui target yang dipatok oleh BI di 1 miliar transaksi.
Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Fitria Irmi Triswati mengatakan, realisasi volume 1,6 miliar transaksi QRIS itu lebih cepat dari perkiraan pihaknya. “Volume transaksi QRIS selama periode hanya Januari-Oktober saja ini sudah mencapai 1,6 miliar transaksi, atau melampaui target transaksi QRIS di tahun 2023,” ujar Fitria dalam acara Sosialisasi QRIS Tuntas Jumat, 8 Desember 2023.
Fitria menuturkan, tercapainya target itu merupakan salah satu kontribusi nyata untuk mendukung pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan. Lanjut Fitria, secara nasional pengguna QRIS per Oktober 2023 telah mencapai 43 juta atau 90 persen dari target di 2023. “Jadi tinggal sedikit lagi sampai nanti di akhir Desember insya Allah akan tercapai target QRIS yang 45 juta,” jelasnya.
Adapun untuk jumlah QRIS jelasnya, terus mengalami peningkatan. Dalam hal ini mencapai 30 juta atau 29,63 juta. Di mana 92 persennya adalah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). “Jadi ekosistem QRIS ini terus meluas tentunya juga didukung oleh semakin meningkatnya interkoneksi antar penyelenggara, yang saat ini sudah terdiri dari 110 PJP (Penyedia Jasa Pembayaran),” imbuhnya.