Senin, 18 Desember 2023 – 10:46 WIB
Jakarta – Harga emas internasional naik sedikit pada awal sesi perdagangan Asia pada Senin, 18 Desember 2023. Itu terjadi karena investor menantikan data inflasi AS yang akan dirilis akhir pekan ini untuk mendapatkan kejelasan lebih lanjut mengenai jalur suku bunga Federal Reserve setelah poros dovish Minggu lalu.
Dilansir dari The Economic Times, harga emas di pasar spot sedikit berubah ke US$2.019,49 per ons, pada 00.41 Greenwhich Mean Times (GMT). Sedangkan emas berjangka AS turun 0,1 persen menjadi US$2.033,20.
The Fed mempertahankan suku bunga stabil pada minggu lalu dan memberi isyarat bahwa pengetatan kebijakan moneter yang bersejarah yang direkayasa selama dua tahun terakhir telah berakhir dan biaya pinjaman yang lebih rendah akan terjadi pada tahun 2024.
Emas Domestik
Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini tercatat dibanderol seharga Rp 1.114.000 per gram. Harga itu sama dibandingkan perdagangan akhir pekan.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga pembelian kembali atau buyback emas ditetapkan seharga Rp 1.010.000 per gram. Harga itu sama dibanding kemarin.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp 5,34 juta, 10 gram Rp 10,63 juta, 25 gram Rp 26,46 juta dan 50 gram Rp 52,84 juta.
Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp 105,61 juta, 250 gram Rp 263,76 juta dan emas 500 gram Rp 527,32 juta. Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp 607 ribu dan 1.000 gram senilai Rp 1.054.600.000.
Untuk diketahui, harga penjualan emas batangan Antam ini belum termasuk pajak. Pada hari ini, ukuran emas 250 gram dan 500 gram tidak tersedia di Butik Emas Logam Mulia Pulo Gadung.