Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kardiovaskular Indonesia (PP.PERKI) siap memberikan kontribusi konkret terhadap olahraga prestasi di Tanah Air, terdekat akan mendukung suksesnya Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Selaku penyelenggaran, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat berkomitmen meningkatkan kualitas PON, termasuk dalam sisi medis. Para atlet yang bertanding adalah aset Bangsa Indonesia, mereka akan mewakili Indonesia pada single/multi event internasional. Perjuangan para atlet untuk bangsa dan negara, sehingga mereka adalah Patriot Olahraga Indonesia menurut Ketum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman.
Alhasil, pada PON XXI Aceh-Sumut 2024, para Patriot Olahraga harus diberikan dukungan yang terbaik.
Dukungan medis menjadi penting karena berkaitan dengan keselamatan dan nyawa. PP.PERKI diharapkan mampu memberikan dukungan, baik mulai dari langkah antisipasi maupun tindakan cepat serta tepat ketika terjadi hal yang tidak diinginkan di lapangan.
“Tentunya saya menyambut baik, ini PON pertama kita gelar di dua provinsi dan pertama diikuti 38 provinisi. Saya mencoba kita kerja sama untuk provinsi yang ada, saat ini mereka (kontingen) sedang melakukan Pemusatan Pelatihan Daerah (Pelatda), PP.PERKI bisa melakukan screening,” kata Ketum KONI Pusat.
Jika nantinya ada kasus sakit jantung, diharapkan oleh Ketum KONI Pusat agar PP.PERKI dapat memberikan dukungan dengan jaringan yang dimiliki. Pesan tersebut disampaikan saat Ketum KONI Pusat menerima laporan tentang rencana kerja sama antara PP.PERKI dan Pokja Prevensi – Rehabilitasi Kardiovaskular bersama Ketua Umum KONI Pusat pada Rabu 10 Juli 2024.
Perwakilan PP.PERKI, Dr. Gusti Rifansyah, SpJP juga memiliki tekad yang sama terkait penanganan insiden di lapangan, yakni menekankan pada kaidah kemanusiaan.
“Kalau yang sifatnya emergency, keselamatan di atas segala-galanya,” kata Dr. Dwita, SpJP yang hadir mendampingi Dr. Ade Median, SpJP selaku perwakilan Ketum PP.PERKI Dr.Radityo Prakoso, SpJP.
PP.PERKI juga terangkan adanya rencana membangun klinik untuk para atlet ‘Return to Sport’ pasca terkena serangan jantung. Salah satu contoh yang disinggung Ketum KONI Pusat adalah kembalinya gelandang Timnas Denmark Christian Eriksen, yang mana pada Euro tanggal 12 Juni 2021 terkena serangan jantung.
Sebelumnya, KONI Pusat dan PP.PERKI pernah bekerja sama dengan dukungan media VOI dengan menggelar seminar virtual atau webinar pada Hari Kamis tanggal 1 Juli 2021 berjudul ‘Jantung Sehat Bagi Atlet & Pegiat Olahraga’. Tujuan kolaborasi ketiga lembaga tersebut adalah memberikan wawasan kepada masyarakat luas dalam rangka antisipasi serangan jantung yang mematikan.