Jakarta – Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mengatakan masyarakat harus hati-hati bukan hanya terhadap pinjaman online (pinjol) dan judi online (judol) saja. Tetapi, kata dia, masyarakat harus waspada juga terkait pencurian data yang memanfaatkan perkembangan teknologi digital.
“Kita harus hati-hati selain pinjaman online dan judi online, kita harus hati-hati untuk masalah pencurian data. Untuk itu, harus kita kuatkan siber security dan siber defence kita. Itu sudah kita lakukan di Solo, di Solo Tekno Park. Itu ada sekolah siber security,” kata Gibran saat debat calon wakil presiden di JCC Senayan pada Jumat malam, 22 Desember 2023.
Kemudian, Gibran juga mengungkapkan, hal-hal yang dapat membunuh UMKM di Indonesia. Sehingga, ia harap para e-commerce ini bisa comply dengan regulasi yang dibuat di republik ini.
“Dan yang perlu ditekankan adalah bagaimana para e-commerce ini bisa comply dengan regulasi kita. Jadi sudah tidak ada lagi ke depan shadow banning, price dumping, barang-barang cross border yang membunuh UMKM kita. Kita ke depan harus melindungi UMKM,” ujarnya.
Di samping itu, Gibran menanggapi adanya literasi keuangan dan literasi digital yang disampaikan calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Menurut dia, ke depan memang harus diperkuat sumber daya manusianya (SDM).
“Penguatan manusia-manusia digitalnya. Karena itu, kita ingin anak-anak muda untuk ikut andil dalam hilirisasi digital yang akan kita canangkan sebentar lagi,” ujarnya.