Oleh: Amallia Andini Saputri dan Ainun / Suryansyah
Polda Aceh menggelar Bhayangkara Fest 2024, Minggu 7 Juli 2024. Kegiatan ini digelar di Taman Sultanah Safiatuddin, Lampriet, Kota Banda Aceh.
Perayaan Hari Bhayangkara ke-78 ini sekaligus sebagai bagian dari persiapan menyambut PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang akan berlangsung pada 8-20 September mendatang.
Acara ini dihadiri oleh TNI-Polri, pelaku UMKM, perwakilan dari 23 pemerintah kabupaten/kota, perusahaan swasta, komunitas pemuda, pelaku seni daerah, dan masyarakat umum.
Pemerintah Aceh turut menyediakan 23 anjungan daerah kabupaten/kota, didukung oleh sponsorship dari Bank Aceh melalui Bhayangkara Run, sebagai bentuk kerja sama yang kuat antara pemerintah, TNI-Polri, dan masyarakat dalam mempromosikan dan merayakan PON XXI Aceh-Sumut.
Bank Aceh Bhayangkara Run 2024, yang merupakan bagian dari Bhayangkara Fest 2024, menampilkan dua kategori lari, yakni lintasan 5 Km dan 10 Km.
Lebih dari dua ribu peserta dari masyarakat umum serta anggota TNI-Polri turut berpartisipasi dalam event ini.
“Sponsorship dari Bank Aceh melalui Bhayangkara Run juga menjadi bagian dari upaya kita untuk mempromosikan PON XXI Aceh-Sumut kepada masyarakat luas,” ujar Kombes Pol Winardy, Dirreskrimsus Polda Aceh.
Acara dimulai dengan pelepasan bendera Start oleh Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko, didampingi oleh Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Niko Fahrizal, Plt Dirut Bank Aceh Syariah Fadhil Ilyas, dan Ferkopimda Aceh. Hadir juga Asisten III Pemerintah Aceh, Kabinda Aceh, Kasdam IM, Wakapolda Aceh, serta para PJU Polda Aceh dan PJU Kodam IM.
Kapolda Achmad Kartiko menegaskan bahwa kegiatan Bhayangkara Fest 2024 tidak hanya sebagai wadah untuk olahraga lari. Tetapi juga sebagai upaya untuk memajukan perekonomian lokal dan mempromosikan potensi Aceh, khususnya menyambut PON XXI Aceh-Sumut.
“Kami berperan aktif mendukung pemerintah Aceh dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui kegiatan ini,” jelas Irjen Achmad Kartiko.
Dengan jumlah peserta mencapai dua ribu orang, Bhayangkara Run 2024 diharapkan dapat membawa dampak positif bagi perekonomian lokal, termasuk bagi pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar lokasi kegiatan.