Pada hari Senin, 18 Desember 2023 pukul 19.16 WIB, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memperkirakan bahwa perputaran uang selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 mencapai Rp 80,25 triliun.
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah, Sarman Simanjorang menyatakan bahwa berdasarkan data Kementerian Perhubungan, jumlah orang yang akan melakukan liburan Nataru diperkirakan sebanyak 107 juta orang, yang setara dengan 26.750.000 keluarga. Dengan asumsi setiap keluarga membawa uang tunai sebesar 3 juta rupiah, potensi perputaran uang selama libur Natal dan Tahun Baru 2023 diperkirakan mencapai Rp 80,250 triliun.
Sarman menekankan bahwa perputaran uang ini akan memberikan kontribusi yang strategis terhadap pertumbuhan perekonomian daerah dan nasional, khususnya dalam pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2023 yang ditargetkan mencapai 5 persen. Untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional 2023 sebanyak 5 persen, mengingat pertumbuhan ekonomi di kuartal III hanya mencapai 4,94 persen.
Dia juga menjelaskan bahwa berbagai sektor akan menikmati perputaran uang tersebut, seperti sektor pariwisata beserta turunannya, sektor transportasi, dan sektor logistik. Semua itu akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan daya beli masyarakat dan konsumsi rumah tangga, yang pada akhirnya akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2023.