Selasa, 19 Desember 2023 – 23:21 WIB
Medan – Dinas Perhubungan (Dishub) Sumatera Utara memperkirakan bahwa angkutan Natal 2023 dan Tahun 2024 (Nataru) akan mengalami peningkatan, baik darat, laut maupun udara, dibandingkan dengan Nataru sebelumnya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sumut, Agustinus saat diwawancarai oleh VIVA pada Selasa, 19 Desember 2023. Ia mengatakan bahwa seluruh operator angkutan umum telah mempersiapkan kapasitas sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, diprediksi terjadi peningkatan jumlah penumpang di masing-masing moda.
“Untuk peningkatan demand penumpang tahun 2023, diprediksi sebagai berikut, untuk angkutan jalan 5-10%, angkutan KA 7-15%, angkutan penyeberangan 50%, angkutan laut 45%, dan angkutan udara sebesar 12%,” jelas Agustinus.
Agustinus juga menyebutkan berdasarkan survey Kementerian Perhubungan, Sumut berada di posisi ke-5 sebagai daerah asal pemudik terbanyak tingkat nasional, dengan total perjalanan mudik secara nasional sebanyak 39,83%, atau sekitar 107,63 juta orang.
“Dari jumlah tersebut, sebanyak 6,93% atau 7,4 juta orang berasal dari Sumut dan 8,5% atau 9,1 juta orang menuju ke Sumatera Utara,” ujar Agustinus.
Berdasarkan data dan analisis pihaknya, prediksi puncak arus mudik dan arus balik Nataru ini akan terjadi pada tanggal 21 hingga 23 Desember 2023. Selain itu, puncak balik I diperkirakan terjadi pada tanggal 26 hingga 27 Desember 2023, puncak mudik II pada tanggal 31 Desember 2023, dan puncak balik II pada tanggal 1 hingga 2 Januari 2024.
Untuk mengantisipasi lonjakan penyeberangan, Dishub Sumut melakukan koordinasi intensif dengan stakeholder terkait, seperti Direktorat Lalulintas Polda Sumut, jajaran Satlantas kewilayahan, instansi vertikal, BUMN/BUMD transportasi, maupun Pemerintah Kabupaten/Kota.
Agustinus juga mengimbau kepada pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi untuk selalu mentaati peraturan lalu lintas dan memastikan kendaraan serta pengemudi dalam kondisi prima. Sementara itu, bagi pengguna kendaraan umum, diharapkan lebih bijak dalam memilih sarana angkutan umum untuk mudik, serta mengatur jadwal perjalanan dengan menghindari puncak arus mudik atau balik.