Senin, 1 Januari 2024 – 15:20 WIB
Sumedang – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat melakukan pemeriksaan mendalam terhadap konstruksi terowongan Tol Cisumdawu yang retak akibat gempa di Kabupaten Sumedang pada Minggu kemarin.
Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Provinsi Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono mengungkapkan bahwa PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) sedang menyelidiki struktur terowongan terkait dampak gempa tersebut. Ia juga menyatakan bahwa tidak ada perubahan struktur yang berarti setelah gempa Sumedang.
Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) dan Kementerian PUPR untuk menindaklanjuti kemungkinan kerusakan pada struktur terowongan. Mereka telah menurunkan tim untuk mengidentifikasi kerusakan dengan cepat.
Meskipun terjadi keretakan di terowongan Tol Cisumdawu akibat gempa, namun kondisi terowongan masih aman untuk dilalui oleh kendaraan. Pihaknya memastikan bahwa jalan tol dan terowongan masih tetap dibuka untuk lalu lintas.
Sebelumnya, Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB melaporkan bahwa terowongan tol Cisumdawu mengalami keretakan setelah gempa berkekuatan 4,8 SR. Meskipun demikian, kondisinya masih aman untuk lalu lintas.
Demikianlah informasi terkini terkait pemeriksaan dan kondisi terowongan Tol Cisumdawu pasca gempa Sumedang.