Jakarta – Sumber daya alam adalah komoditas, input mentah yang digunakan untuk membuat segala sesuatu yang kita gunakan, mulai dari barang setengah jadi hingga produk jadi. Sumber daya ini ditemukan di dalam bumi di antara cadangan yang belum diekstraksi.
Sumber daya terbarukan adalah sumber daya yang pasokannya tidak berkurang karena digunakan, termasuk tenaga surya, tenaga angin, dan energi hidroelektrik. Sumber daya tak terbarukan seperti bahan bakar fosil dan logam yang ditambang memiliki cadangan yang terbatas dan akan habis jika diambil.
Sumber daya alam dapat ditemukan di seluruh dunia, meskipun endapannya cenderung menggumpal akibat proses geologi. Berikut adalah 5 negara dengan cadangan sumber daya alam paling berharga berdasarkan total nilai estimasi pada tahun menurut Statista.
1. Rusia
Cadangan sumber daya alam Rusia bernilai $75 triliun menurut perkiraan Statista. Jumlah ini mencakup, antara lain, batu bara, minyak, gas alam, emas, kayu, dan logam tanah jarang. Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Rusia memberikan estimasi yang jauh lebih rendah, yaitu $910 miliar pada tahun 2019.
Rusia memiliki cadangan gas alam terbukti terbesar di dunia dengan 1,32 kuadriliun kaki kubik, yang mencakup hampir 20% dari total global pada tahun 2020. Rusia juga memiliki cadangan emas terbesar kedua di dunia, yaitu 6.800 ton, atau lebih dari 12% dari total cadangan emas dunia pada 2021.
Rusia adalah produsen minyak mentah terbesar ketiga di dunia dengan 12% pasokan global pada tahun 2020. Cadangan minyak terbukti Rusia adalah yang terbesar keenam di dunia dengan perkiraan 107,8 miliar barel. Dalam industri berlian, negara ini menyumbang sepertiga dari produksi global tahun 2021 dan 61% dari cadangan komoditas tersebut.
2. Amerika Serikat
Perkiraan nilai sumber daya alam di AS adalah $45 triliun, hampir 90% di antaranya adalah kayu dan batu bara. Faktanya, AS adalah produsen batu bara terkemuka. Pada tahun 2020, AS memiliki cadangan batu bara terbukti terbesar di dunia.
Sumber daya lainnya termasuk cadangan tembaga, emas, minyak, dan gas alam dalam jumlah besar. Yang juga masuk dalam daftar adalah timbal, molibdenum, fosfat, elemen tanah jarang, uranium, bauksit, besi, merkuri, nikel, kalium, perak, tungsten, seng, minyak bumi, gas alam, kayu, dan tanah subur.
3. Arab Saudi
Arab Saudi adalah sebuah negara kecil di Timur Tengah dan sedikit lebih besar dari Meksiko. Arab Saudi memiliki sumber daya alam senilai $34,4 triliun-terutama minyak.
Negara ini telah menjadi eksportir terkemuka sejak minyak ditemukan pada tahun 1938. Dengan 15% cadangan minyak dunia pada tahun 2020, ekonomi negara ini sangat bergantung pada ekspor minyaknya. Namun, kapasitas dan pemrosesan gas alam telah meningkat sejak tahun 2015, sementara kapasitas dan pemrosesan minyak menurun.
Sumber daya alam Arab Saudi lainnya termasuk tembaga, feldspar, fosfat, perak, belerang, tungsten, dan zeng.
4. Kanada
Keempat dalam daftar adalah Kanada. Negara yang luas ini memiliki sumber daya alam yang diperkirakan bernilai $33,2 triliun. Negara ini memiliki cadangan minyak terbesar ketiga setelah Venezuela dan Arab Saudi.
Komoditas yang dimiliki negara ini meliputi mineral industri, seperti gipsum, batu kapur, garam batu, dan kalium, serta mineral energi, seperti batu bara dan uranium. Logam di Kanada meliputi tembaga, timbal, nikel.
5. Iran
Sumber daya alam Iran diperkirakan bernilai $27,3 triliun. Pada tahun 2020, negara ini merupakan produsen minyak mentah terbesar kelima di Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC). Negara ini juga merupakan produsen gas alam terbesar ketiga di dunia pada tahun 2020.
Sumber daya alam lainnya termasuk batu bara, kromium, tembaga, bijih besi, timbal, mangan, seng, dan belerang. Tanah subur, pistachio, kunyit, dan buah-buahan juga berkontribusi terhadap nilai estimasi.
Halaman Selanjutnya
Rusia memiliki cadangan gas alam terbukti terbesar di dunia dengan 1,32 kuadriliun kaki kubik, yang mencakup hampir 20% dari total global pada tahun 2020. Rusia juga memiliki cadangan emas terbesar kedua di dunia, yaitu 6.800 ton, atau lebih dari 12% dari total cadangan emas dunia pada 2021.