Selasa, 16 Januari 2024 – 10:44 WIB
Jakarta – Harga emas internasional turun tipis pada perdagangan Selasa, 16 Januari 2024 seiring melonjaknya dolar AS dan imbal hasil Treasury. Investor menunggu komentar dari Federal Reserve minggu ini untuk kejelasan lebih lanjut mengenai jalur kebijakan suku bunga bank sentral.
Dilansir dari The Economic Times, harga emas di pasar spot turun 0,2 persen menjadi US$2.050,35 per ons pada 02.01 Greenwhich Mean Time (GMT). Sedangkan, emas berjangka AS naik 0,1 persen menjadi US$2.054,10.
Indeks dolar melonjak ke level tertinggi dalam 10 hari, membuat emas batangan kurang menarik bagi pemegang mata uang lainnya, sementara imbal hasil obligasi Treasury AS bertenor 10 tahun naik mendekati level 4 persen.
Emas Domestik
Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini tercatat dibanderol seharga Rp 1.134.000 per gram. Harga itu naik Rp 4.000 per gram dibandingkan kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga pembelian kembali atau buyback emas ditetapkan seharga Rp 1.034.000 per gram. Harga itu juga naik Rp 4.000 per gram.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp 5,44 juta, 10 gram Rp 10,83 juta, 25 gram Rp 26,96 juta dan 50 gram Rp 53,84 juta.
Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp 107,612 juta, 250 gram Rp 268,76 juta dan emas 500 gram Rp 537,32 juta. Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp 617 ribu dan 1.000 gram senilai Rp 1.074,6 juta.
Untuk diketahui, harga penjualan emas batangan Antam ini belum termasuk pajak. Pada hari ini, hanya ukuran emas 250 gram dan 500 gram tidak tersedia di butik emas Logam Mulia Pulo Gadung.