HomeBeritaSri Mulyani Mengungkap Alasan...

Sri Mulyani Mengungkap Alasan Penerimaan Bea dan Cukai 2023 Tidak Mencapai Target

Kamis, 4 Januari 2024 – 11:30 WIB

Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, penerimaan bea dan cukai di tahun 2023 tidak mencapai target yang sudah ditentukan pemerintah. Salah satunya, karena menurunnya produksi rokok.

Sri Mulyani mengatakan, hingga akhir Desember 2023, penerimaan bea dan cukai hanya sebesar 95,4 persen dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau senilai Rp 286,2 triliun. “Penerimaan bea dan cukai terealisasi Rp 286,2 triliun atau 95,4 persen dari target APBN. Ini terjadi karena beberapa hal,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa dikutip Kamis, 4 Januari 2024.

Dia membeberkan, salah satu faktor tidak maksimalnya penerimaan bea cukai adalah penerimaan cukai yang mengalami penurunan. Tercatat penerimaan cukai dari awal tahun hingga akhir Desember sebesar Rp 221,8 triliun.

Adapun, turunnya penerimaan cukai disebabkan oleh menurunnya produksi rokok. Dalam hal ini produsen golongan 1 atau produsen rokok raksasa mengalami penurunan jumlah produksi hingga 14 persen. Sementara produsen golongan 2 dan 3 naik masing-masing 11,6 persen dan 28,2 persen. “Ini berarti komposisi dari cukai hasil tembakau mengalami pergeseran dari yang tadinya golongan 1 sekarang pindah golongan 2 dan golongan 3 yang cukainya naiknya tidak terlalu tinggi. Ini yang harus Kita waspadai,” jelasnya.

“Overall seluruh produksi rokok kita turunnya 1,8 persen. Ini memang yang kita harapkan untuk di rokok menurun karena memang ini juga adalah untuk mengendalikan barang yang konsumsinya memang diharapkan dikendalikan,” sambungnya.

Selain itu, Sri Mulyani mencatat pada bea masuk sebesar Rp 50,8 triliun. Penerimaan bea masuk itu tidak setinggi tahun sebelumnya, yang disebabkan oleh penurunan nilai impor sebesar 6,8 persen.

Kemudian bea keluar tercatat sebesar Rp 13,5 triliun. Turunnya bea keluar disebabkan oleh penurunan harga CPO di tengah upaya pemerintah melakukan hilirisasi produk mineral yang berdampak pada penurunan volume ekspor dan tarif pihak luar produk mineral. “Karena rata-rata CPO turun 34,1 persen secara tahunan meskipun volume ekspor kelapa sawit masih tumbuh 3 persen secara tahunan,” jelas dia.

Berita populer

Semua Berita

Minodrama Siap Sambangi Pulau Jawa Lewat “Always Stay Mini Tour”

Setelah meluncurkan EP terbaru berjudul “Always Stay” pada 23 Agustus 2024,...

Segini kekayaan Cagub Kalimantan Barat Sutarmidji berdasarkan LHKPN

Jakarta (ANTARA) - Ketua KPU Provinsi Kalimantan Barat menetapkan pasangan calon...

Mengenal lebih dekat Rumah Sakit Siloam beserta sejarahnya

Jakarta (ANTARA) - PT Siloam International Hospitals Tbk atau yang dikenal...

Baca Sekarang

Minodrama Siap Sambangi Pulau Jawa Lewat “Always Stay Mini Tour”

Setelah meluncurkan EP terbaru berjudul “Always Stay” pada 23 Agustus 2024, Minodrama yang terdiri dari Ugenx (vokal dan gitar), Rasid (gitar dan vokal latar), Firman (bass), dan Ugih (drum), kini melanjutkan langkah promosi mereka dengan mengadakan tur independen bertajuk “Always Stay Mini Tour”. Tur ini dirancang untuk menyapa...

Segini kekayaan Cagub Kalimantan Barat Sutarmidji berdasarkan LHKPN

Jakarta (ANTARA) - Ketua KPU Provinsi Kalimantan Barat menetapkan pasangan calon untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat. Salah satu pasangan tersebut adalah H. Sutarmidji sebagai calon gubernur, didampingi Irjen Pol (Purn) Dr. Drs. H. Didi Haryono sebagai calon wakil gubernur.Calon Gubernur Sutarmidji memiliki pengalaman yang...

Mengenal lebih dekat Rumah Sakit Siloam beserta sejarahnya

Jakarta (ANTARA) - PT Siloam International Hospitals Tbk atau yang dikenal dengan nama Siloam Hospitals atau Rumah Sakit Siloam, merupakan jaringan rumah sakit swasta terbesar dan terkemuka di Indonesia.Perusahaan ini berkantor pusat di Lippo Village, Tangerang, dan berada di bawah naungan Lippo Group yang didirikan Mochtar Riady.Hingga...

Harta kekayaan Danny Pomanto Cagub Sulawesi Selatan berdasarkan LHKPN

Jakarta (ANTARA) - Mohammad Ramdhan Pomanto atau yang lebih akrab disapa dengan Danny Pomanto resmi mendaftarkan diri sebagai calon gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) bersama calon wakil gubernur Azhar Arsyad untuk Pilkada 2024.Danny Pomanto adalah figur ternama di ranah politik yang sudah tidak asing lagi di Sulawesi Selatan,...

Trailblazer Xin Liu Rilis Single Terbaru “Take A Sip ”

Xin Liu, seorang penyanyi, penari, dan produser musik, kembali memikat perhatian dunia dengan single terbaru berbahasa Inggris bertajuk “Take a Sip”. Lagu ini, yang kini tersedia di semua platform streaming musik digital, menghadirkan kombinasi mulus antara nuansa R&B alternatif yang lembut dan sensual, serta lirik puitis yang...

Gelisah, cemas? Baca surat di Al-Quran ini untuk tenangkan hati

Jakarta (ANTARA) - Al-Quran merupakan pedoman bagi umat Islam, di dalamnya terkandung surah-surah yang membawa pesan petunjuk dalam menjalani kehidupan.Di dalam Al-Quran terdapat petunjuk, termasuk juga surat penenang hati. Ada beberapa surat penenang hati yang bisa dibaca umat muslim sebagai obat saat sedang gelisah atau mengalami kesulitan...

Rincian harta kekayaan Azhar Arsyad Cawagub Sulsel berdasarkan LHKPN

Jakarta (ANTARA) - Azhar Arsyad menjadi pendamping Danny Pomanto dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Pilgub Sulsel) 2024.Keputusan ini didasarkan pada rekomendasi yang diberikan oleh DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang secara resmi menunjuk Azhar untuk berpasangan dengan Danny dalam kontestasi politik tersebut. Saat ini, Azhar Arsyad sendiri...

Upacara Penutupan Program Latihan Tim Voli Paspam PM Kamboja Digelar di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto Sentul

Program latihan tim bola voli Pasukan Pengamanan (Paspam) Perdana Menteri (PM) Kamboja/ Bodyguard Headquarters (BHQ) resmi berakhir. Mereka telah berlatih di bawah dukungan Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP.PBVSI) beserta tim pelatih yang dipimpin Ibarsyah DT, sejak 1 September 2024. Pada hari ini tanggal 21 November...

Ragam cara menenangkan hati menurut psikologi

Jakarta (ANTARA) - Mengalami suasana hati yang buruk atau badmood seringkali mengganggu aktivitas sehari-hari. Perasaan ini biasanya mengacu pada ketidaknyamanan emosional yang disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kelelahan, frustrasi, atau masalah pribadi.Suasana hati yang buruk jika dibiarkan terjadi berkepanjangan bisa berdampak pada kesehatan baik fisik maupun mental....