Jumat, 5 Januari 2024 – 10:09 WIB
Jakarta – Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), langsung bergerak cepat mengirim tim evakuasi ke lokasi kecelakaan KA Turangga.
Baca Juga: Kronologi dan Fakta-fakta Kecelakaan Kereta Api Turangga dan Commuterline Bandung Raya
Kereta Api dengan rute perjalanan Surabaya Gubeng – Bandung dilaporkan mengalami tabrakan dengan Commuterline Bandung Raya, pada tanggal 5 Januari 2024 pukul 06.03 WIB. Lokasi kejadian berada di sekitar 800 M sebelum sinyal masuk Stasiun Cicalengka, atau tepatnya pada lintasan Cicalengka-Haurpugur KM 181+700.
Baca Juga: Kemenhub: Mayoritas Korban Luka Kecelakaan Kereta di Cicalengka Sudah Pulang dari RS
“Guna menindaklanjuti dan mengevakuasi korban dari insiden ini, DJKA telah mengirimkan tim teknis untuk mengamankan lokasi kejadian,” kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal, dalam keterangannya, Jumat, 5 Januari 2024.
Mewakili Kementerian Perhubungan, Risal mengatakan bahwa pihaknya turut prihatin dan berduka cita atas korban terdampak akibat insiden tersebut.
Diketahui, kecelakaan kereta api terjadi di wilayah Cicalengka pada Jumat pagi, 5 Januari 2024. Dua kereta yakni kereta api Turangga dengan Kereta lokal Commuter Line, bertabrakan di petak Jalan Haurpugur-Cicalengka. Dari sejumlah informasi yang dihimpun, kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 06.03 WIB, dimana kedua kereta tersebut bertabrakan dengan posisi adu banteng. Dalam video yang diterima VIVA, kecelakaan tersebut mengakibatkan kerusakan yang cukup parah pada bagian depan gerbong kereta.