Nether, sebuah unit musik yang terdiri dari empat orang dari Medan, Indonesia, telah merilis debut EP mereka yang berjudul ‘Echoing Wave’. Band ini terdiri dari Ais (drum), Fierza (vokal/gitar), Joe (gitar), Luzy (bass) dan mengambil inspirasi dari instrumen-instrumen yang terdengar kabur dan dinamika suasana khas post-rock dalam pembuatan karya mereka.
Nether mulai mengerjakan ‘Echoing Wave’ langsung setelah para personelnya membentuk band tersebut pada akhir tahun 2023. Dengan menghabiskan waktu sekitar dua bulan, proses workshop dan rekaman berlangsung di studio pribadi Ais dengan sangat cepat.
EP ‘Echoing Wave’ dibuka dengan ‘Never I Thought It’s Finally Over’ yang menawarkan narasi menakutkan tentang pengalaman trance melalui musik sedih dan semakin sedih di lagu kedua, ‘Buzzin’. Meski menceritakan narasi serupa, ‘Buzzin’ terdengar lebih menghantui dengan tempo lebih lambat dan riff gitar yang lebih agresif.
Lagu berikutnya, ‘Narkosonic’, memasukkan intensitas permainan post-punk dengan vokal yang lebih tegang dan dinamis ke dalam diskografi mereka. Di sisi lain, ‘Voiceless’ menawarkan suara yang lebih dreamy dan hangat dibalut dengan progresi chord yang monoton, perlakuan yang sama dapat ditemukan di lagu penutup, ‘Sunk’, yang merupakan lagu terpanjang di album dengan durasi 6 menit.
‘Sunk’ menutup EP dengan perkembangan yang menggembirakan yang bertentangan dengan narasi yang dipicu oleh kesedihan.
Diproduseri oleh Ais Marciano, ‘Echoing Wave” sudah dirilis dan didistribusikan secara digital pada tanggal 26 Januari 2024 dan bisa didengarkan diseluruh platform musik digital.