HomeBeritaOJK Membantah Tudingan Kebocoran...

OJK Membantah Tudingan Kebocoran Data Perbankan di NTB: Bukan Kami yang Mengeluarkan

Jumat, 9 Februari 2024 – 18:35 WIB

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan Nusa Tenggara Barat (OJK NTB) membantah tuduhan tentang adanya kebocoran data perbankan yang dilakukan oleh OJK.

Kepala OJK NTB, Rico Rinaldy mengatakan, pihaknya juga meragukan data yang diklaim oleh salah seorang guru besar di salah satu kampus di Mataram, yang sebelumnya disebut-sebut sebagai data yang berasal dari OJK. “Itu bisa saya pastikan datanya bukan dipublikasikan oleh OJK,” kata Rico dalam keterangannya, dikutip Jumat, 9 Februari 2024.

“Enggak ada yang tahu kan itu data benar apa enggak? Dia (guru besar) tidak memperlihatkan datanya kan? Hanya pihak OJK saja yang mengetahui kebenaran angkanya. Tapi sudah pasti bukan kami yang mengeluarkan,” ujar Rico.

Sementara terkait dengan penggunaan dana Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK), yang dinilai tidak sesuai dengan tempatnya alias untuk membiayai kampanye beberapa Caleg, Rico menegaskan bahwa pihak OJK NTB tidak ikut campur urusan politik. “Apa yang ada di belakang ini kan kita tidak tahu. Kami tidak ingin ikut-ikutan dalam urusan politik,” ujarnya.

Diketahui, sebelumnya Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia Nusa Tenggara Barat (KAMMI NTB), menyayangkan soal adanya dugaan bahwa OJK NTB telah membocorkan data perbankan ke pihak-pihak yang tidak berkepentingan. Ketua KAMMI NTB, Muhammad Amri Akbar mengatakan, selain itu ada pula dugaan penggunaan dana Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK), yang tidak diperuntukan pada tempatnya. Dana tersebut seharusnya ada pada OJK NTB untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat NTB, agar tidak mudah terjerat pinjaman online atau investasi bodong lainnya. Namun, dana tersebut diduga diperuntukan untuk memenangkan beberapa calon legislatif di NTB.

Amri mengaku amat menyayangkan bocornya data perbankan yang diduga bersumber dari OJK NTB tersebut, dan penggunaan dana FKIJK yang tidak pada tempatnya. “Kami sangat prihatin dengan kondisi demokrasi kita hari ini, banyak lembaga negara hari ini yang terindikasi tidak netral dalam pelaksanaan Pemilu 2024 di mana hal semacam ini dapat mereduksi dan merusak kualitas demokrasi kita,” kata Amri.

Rumor soal OJK NTB terlibat pengalokasian dana FKIJK ini sebelumnya juga sudah santer beredar. Bahkan, kebocoran data perbankan itu pun kabarnya sudah lama beredar. Seorang guru besar di salah satu kampus di Mataram melaporkan salah satu perbankan, dengan mengklaim memegang data yang bersumber dari OJK.

Berita populer

Semua Berita

Baca Sekarang

Daftar online RS Siloam tanpa antri dengan dua cara ini

Jakarta (ANTARA) - Mengatur janji temu atau mendaftar di rumah sakit sering kali memakan waktu dan bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama dengan padatnya aktivitas sehari-hari.Untuk memberikan kenyamanan lebih kepada pasien, RS Siloam kini menyediakan layanan pendaftaran online yang dapat diakses melalui aplikasi dan website resmi mereka.Dengan fitur...

Timnas Tenis Meja Indonesia raih Podium III pada kejuaraan The South East Asian Table Tennis Championships (SEATTC) Thailand 2024

Timnas tenis meja putra dan putri Indonesia harus mengakui keunggulan tim Thailand dan Malaysia di ajang The South East Asian Table Tennis Championships (SEATTC) Thailand 2024 yang dihelat di Central Westgate, Bangkok, Thailand, Rabu 20 November 2024 malam. Tim tenis meja Indonesia harus puas menjadi juara III bersama setelah di semifinal dikalahkan lawan-lawannya. Di semifinal,...

Minodrama Siap Sambangi Pulau Jawa Lewat “Always Stay Mini Tour”

Setelah meluncurkan EP terbaru berjudul “Always Stay” pada 23 Agustus 2024, Minodrama yang terdiri dari Ugenx (vokal dan gitar), Rasid (gitar dan vokal latar), Firman (bass), dan Ugih (drum), kini melanjutkan langkah promosi mereka dengan mengadakan tur independen bertajuk “Always Stay Mini Tour”. Tur ini dirancang untuk menyapa...

Segini kekayaan Cagub Kalimantan Barat Sutarmidji berdasarkan LHKPN

Jakarta (ANTARA) - Ketua KPU Provinsi Kalimantan Barat menetapkan pasangan calon untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat. Salah satu pasangan tersebut adalah H. Sutarmidji sebagai calon gubernur, didampingi Irjen Pol (Purn) Dr. Drs. H. Didi Haryono sebagai calon wakil gubernur.Calon Gubernur Sutarmidji memiliki pengalaman yang...

Mengenal lebih dekat Rumah Sakit Siloam beserta sejarahnya

Jakarta (ANTARA) - PT Siloam International Hospitals Tbk atau yang dikenal dengan nama Siloam Hospitals atau Rumah Sakit Siloam, merupakan jaringan rumah sakit swasta terbesar dan terkemuka di Indonesia.Perusahaan ini berkantor pusat di Lippo Village, Tangerang, dan berada di bawah naungan Lippo Group yang didirikan Mochtar Riady.Hingga...

Harta kekayaan Danny Pomanto Cagub Sulawesi Selatan berdasarkan LHKPN

Jakarta (ANTARA) - Mohammad Ramdhan Pomanto atau yang lebih akrab disapa dengan Danny Pomanto resmi mendaftarkan diri sebagai calon gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) bersama calon wakil gubernur Azhar Arsyad untuk Pilkada 2024.Danny Pomanto adalah figur ternama di ranah politik yang sudah tidak asing lagi di Sulawesi Selatan,...

Trailblazer Xin Liu Rilis Single Terbaru “Take A Sip ”

Xin Liu, seorang penyanyi, penari, dan produser musik, kembali memikat perhatian dunia dengan single terbaru berbahasa Inggris bertajuk “Take a Sip”. Lagu ini, yang kini tersedia di semua platform streaming musik digital, menghadirkan kombinasi mulus antara nuansa R&B alternatif yang lembut dan sensual, serta lirik puitis yang...

Gelisah, cemas? Baca surat di Al-Quran ini untuk tenangkan hati

Jakarta (ANTARA) - Al-Quran merupakan pedoman bagi umat Islam, di dalamnya terkandung surah-surah yang membawa pesan petunjuk dalam menjalani kehidupan.Di dalam Al-Quran terdapat petunjuk, termasuk juga surat penenang hati. Ada beberapa surat penenang hati yang bisa dibaca umat muslim sebagai obat saat sedang gelisah atau mengalami kesulitan...

Rincian harta kekayaan Azhar Arsyad Cawagub Sulsel berdasarkan LHKPN

Jakarta (ANTARA) - Azhar Arsyad menjadi pendamping Danny Pomanto dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Pilgub Sulsel) 2024.Keputusan ini didasarkan pada rekomendasi yang diberikan oleh DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang secara resmi menunjuk Azhar untuk berpasangan dengan Danny dalam kontestasi politik tersebut. Saat ini, Azhar Arsyad sendiri...