Subaru Indonesia menargetkan peningkatan penjualan hingga 60 persen pada tahun 2024 setelah mencatat peningkatan penjualan lebih dari 300 persen pada tahun sebelumnya.
Chief Executive Officer Subaru Indonesia, Arie Christopher, mengatakan bahwa target peningkatan penjualan tersebut realistis mengingat 2024 adalah satu tahun penuh penjualan. Subaru memasuki pasar Indonesia pada pertengahan tahun 2022, dan berhasil mencatat peningkatan penjualan sebesar 343 persen pada tahun 2023.
Subaru Crosstrek merupakan model yang paling banyak diminati, dengan 40 persen kontribusi terhadap peningkatan penjualan, diikuti oleh BRZ dengan hampir 35 persen.
Untuk mendukung peningkatan penjualan, Subaru Indonesia akan menjadi pendukung utama dalam Indonesia Drift Series 2024. Arie menyatakan bahwa acara seperti ini sangat efektif untuk memperkenalkan Subaru karena segmen pasar Subaru adalah segmen yang unik dan memiliki target pasar yang spesifik.
Rata-rata pembeli Subaru Indonesia berusia 25-55 tahun, di mana 40 persen di antaranya adalah pemilik Subaru yang ingin memperbarui kendaraannya, dan 60 persen merupakan pembeli baru yang membeli Subaru sebagai kendaraan tambahan.
Selain itu, Subaru Indonesia juga berencana untuk menambah satu jaringan dealer di Jakarta Barat, sehingga total akan ada tujuh dealer di Indonesia.
Meskipun begitu, Subaru belum memiliki rencana untuk memasukkan mobil listrik ke Indonesia tahun ini. Arie menyatakan bahwa persiapan akan produk tersebut masih dalam tahap pengembangan di pabrik, sehingga belum dipastikan kapan mobil listrik Subaru akan masuk ke pasar Indonesia.