Sebagai langkah antisipasi terhadap kenaikan signifikan, pemerintah melalui Perum Bulog yang merupakan badan usaha milik negara di bidang pangan, telah menggelontorkan beras SPHP. Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kalimantan Barat, Dedi Aprilyadi menyatakan bahwa Cadangan Beras Pemerintah (CBP) atau persediaan beras yang dikelola oleh Pemerintah di Gudang Bulog mencapai 7.500 ton. Selain itu, beras SPHP juga terus disalurkan ke pasar-pasar tradisional, toko-toko, retail modern, dan Rumah Pangan Kita (RPK) oleh Perum Bulog.
Dedi juga menjelaskan bahwa Bulog secara rutin melakukan Operasi Pasar (OP) baik secara mandiri maupun bekerjasama dengan pemerintah daerah. Sampai saat ini, sebanyak 4.937 ton beras SPHP telah digelontorkan oleh Perum Bulog. Selain itu, persediaan beras yang akan masuk dari DKI sebesar 3.000 ton (sedang dalam proses), serta sebanyak 9.200 ton beras dari Vietnam dijadwalkan akan tiba pada awal Maret melalui Pelabuhan Kijing.
Permintaan beras SPHP terus meningkat setiap bulan, mulai dari 1.000 ton pada bulan September 2023 hingga 2.500 hingga 3.000 ton pada bulan lalu. Pada bulan ini, permintaan rata-rata mencapai 150 hingga 200 ton per hari di Kalimantan Barat. Perum Bulog telah melaksanakan Operasi Pasar di beberapa titik, namun lokasi kegiatan masih tentative.