Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengajak sektor swasta, dunia usaha dan industri untuk bekerjasama dalam mengenalkan budaya kerja kepada siswa dan siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) guna meningkatkan kemampuan mereka.
Plt Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri Kemendikbudristek, Uuf Brajawidagda menyatakan bahwa pihaknya memberikan dukungan penuh kepada sektor swasta, termasuk melalui program L’Oréal Hairducation sebagai bagian dari transformasi SMK yang komprehensif.
Kemitraan dengan industri, seperti L’Oréal, membantu pengembangan kurikulum jurusan tata kecantikan di SMK agar relevan dengan tuntutan industri salon yang terus berubah. Program ini tidak hanya memberikan pelatihan teknis, tetapi juga mengajarkan keterampilan bekerja, kreativitas, dan keterampilan bisnis yang penting.
Sejak tahun 2017, program ini telah memberikan pelatihan tata rambut kepada guru SMK jurusan Tata Kecantikan Rambut terpilih di Indonesia. Selain itu, siswa juga mendapat kesempatan untuk praktek kerja lapangan di mitra salon L’Oréal guna mendapatkan pengalaman langsung dengan konsumen.
Uuf berharap bahwa lebih banyak perusahaan akan terlibat dalam meningkatkan kemampuan siswa SMK di Indonesia melalui program-program seperti ini. Dia juga mengajak dunia usaha untuk memanfaatkan sekolah SMK sebagai sarana untuk mengenalkan dunia kerja dan nilai-nilai perusahaan kepada para siswa.
Dengan adanya kemitraan antara Kemendikbudristek, sektor swasta, dan industri, diharapkan para lulusan SMK akan siap terjun ke dunia kerja dengan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar.