Nissan Indonesia mengadakan acara “Nissan EV Experience” untuk merayakan keberadaan Nissan di Indonesia dan untuk menegaskan kembali visi jangka panjang Nissan Ambition 2030.
Dalam acara ini, Nissan memperkenalkan Nissan Ariya dan Nissan Sakura yang mewakili kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) masa depan yang praktis dan dirancang untuk mengakomodasi gaya hidup masyarakat urban dalam berkendara.
Evensius Go, Chief Executive Officer PT Nissan Motor Distributor Indonesia, menyatakan, “Model kendaraan listrik yang ditampilkan dalam acara Nissan EV Experience ini menunjukkan ambisi dan komitmen Nissan untuk membawa inovasi dalam berkendara yang dapat memperkaya kehidupan manusia.”
Dia juga mengatakan bahwa elektrifikasi adalah strategi inti masa depan Nissan, yang menciptakan nilai-nilai unik dan memberikan kesenangan serta pengalaman yang berbeda bagi setiap individu dalam berkendara, sambil berkontribusi pada lingkungan udara yang bersih.
Nissan juga memperkenalkan kendaraan listrik lainnya, seperti Nissan Leaf dan Nissan Kicks e-Power, yang telah diluncurkan di pasar Indonesia pada awal tahun sebelumnya.
Yoshinori Kanazawa, Vice President of Nissan Importer Business Unit dari Nissan Motor Asia Pacific Company Limited, mengungkapkan bahwa Nissan akan menginvestasikan dana besar untuk merealisasikan Nissan Ambition 2030. Mereka berencana untuk meluncurkan 27 model kendaraan listrik baru, termasuk 19 kendaraan listrik murni (BEV), hingga tahun 2030.
Dia juga berharap bahwa dengan investasi ini, penjualan kendaraan listrik Nissan di seluruh dunia dapat mencapai lebih dari 50 persen dari total penjualan Nissan.
Penerimaan masyarakat terhadap kendaraan listrik semakin meningkat, dengan penjualan mobil listrik Nissan yang mencapai lebih dari 1 juta unit pada tahun 2023, termasuk 600 ribu unit Nissan Leaf sejak tahun 2010.
Dengan upaya dan investasi yang besar untuk kendaraan masa depan, Nissan berharap dapat memainkan peran penting dalam menopang mobilitas yang berkelanjutan di masa depan.