Berbagai peristiwa politik kemarin, Kamis (29/2), menjadi sorotan di antaranya TNI AL yang menyatakan perairan di dekat IKN rawan hingga adanya dorongan PPP menjadi oposisi terhadap pemerintahan baru. Kasal TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Muhammad Ali, mengatakan bahwa perairan di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN) rawan sehingga perlu pemasangan sensor untuk memantau perlintasan di daerah tersebut. Ali menyebut bahwa Ibu Kota Nusantara berada di dua kabupaten di Kalimantan Timur yang dekat dengan ALKI II, jalur pelayaran domestik dan internasional.
Presiden Joko Widodo juga mengungkapkan bahwa banyak investor yang antusias untuk berinvestasi di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Presiden menyatakan bahwa pengaturan lahan yang jelas diperlukan agar ekosistem di kawasan tersebut bisa terbentuk dengan baik. Sementara itu, PPP mendapat dorongan dari beberapa daerah agar menjadi oposisi di pemerintahan selanjutnya.
Di sisi lain, anggota Komisi II DPR RI menjelaskan bahwa belum ada perubahan jadwal pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang dijadwalkan pada November 2024. TNI AU juga berencana menambah dua skuadron drone di Tarakan dan Malang, sehingga total akan ada empat skuadron drone di Indonesia. Saat ini, TNI AU telah mengoperasikan drone jenis ANKA dan CH4, dan skuadron baru ini akan diisi oleh drone ANKA yang dibeli dari Turki.