Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mengadakan program “Ngabuburit Pengawasan” pada bulan Ramadhan tahun ini dengan tujuan mendekatkan diri dan menyerap aspirasi masyarakat guna memperkuat upaya pencegahan pelanggaran Pemilu dan Pilkada 2024.
Lolly, salah satu perwakilan Bawaslu, menyatakan bahwa program ini akan dilaksanakan di 15 provinsi dan didukung dengan anggaran dari Bawaslu RI. Program ini dibuat sebagai bentuk apresiasi terhadap 15 provinsi yang telah menunjukkan kinerja pencegahan pelanggaran yang baik.
Selain itu, Lolly juga mendorong jajaran Bawaslu di daerah untuk dapat menyelenggarakan program serupa, meskipun tanpa dukungan anggaran dari Bawaslu RI. Ia menekankan pentingnya kreativitas dalam mencegah pelanggaran, terutama menjelang pemilihan kepala daerah.
Lolly juga menegaskan bahwa program “Ngabuburit Pengawasan” dapat disesuaikan oleh Bawaslu daerah dengan konteks lokal masing-masing. Hal ini diharapkan dapat membawa manfaat spiritual, sosial, kultural, dan kelembagaan bagi masyarakat.
Pemilu 2024 akan meliputi pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD dengan jumlah pemilih sebanyak 204.807.222. Ada tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan bertarung dalam pemilu tersebut.
Selain itu, terdapat 18 partai politik nasional dan enam partai politik lokal yang akan ikut serta dalam pemilu tersebut. Rekapitulasi suara nasional dijadwalkan akan berlangsung mulai 15 Februari hingga 20 Maret 2024.