Jumat, 15 Maret 2024 – 00:58 WIB
Jakarta – Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi merespons permintaan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman terkait penyerapan produksi jagung petani. Hal tersebut ditegaskan siap untuk dilakukan.
Namun kata Bayu, pihaknya siap menyerap jagung dari petani sesuai dengan harga pembelian pemerintah (HPP) yang telah ditetapkan sebesar Rp4.200 per kilogram (kg).
“Bulog siap serap jagung petani, penyerapannya tentu sesuai dengan HPP (harga pembelian pemerintah) Rp4.200,” kata Bayu di Jakarta, Kamis, 14 Maret 2024.
Bayu pun secara tegas memastikan komitmennya untuk melaksanakan penugasan cadangan jagung pemerintah (CJP) sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dia pun memastikan bahwa jika terdapat jagung dengan harga di bawah HPP, namun memenuhi kriteria mutu yang ditetapkan, seperti kadar air maksimum 15 persen, akan diserap sesuai HPP.
“Bulog akan siap membeli (sesuai HPP Rp4.200 per kg) berapapun jumlahnya,” ucap Bayu.
Lebih lanjut Bayu juga mengajak para petani, untuk segera melaporkan jika ada jagung yang memenuhi kriteria mutu dan tersedia di desa-desa. Begitu ada laporan mengenai ketersediaan jagung dengan harga di bawah HPP dan memenuhi kriteria mutu yang ditetapkan, pihaknya akan segera melakukan pembelian.
Bayu mengungkapkan bahwa keputusan tersebut adalah bagian dari komitmen Bulog untuk mendukung petani dalam menjaga kesejahteraan dan keberlangsungan produksi pertanian di Indonesia. Dengan membeli jagung dari petani sesuai dengan HPP yang ditetapkan pemerintah, Bulog berupaya memastikan bahwa petani mendapatkan harga yang adil dan stabil untuk hasil panen mereka.
“Bulog berkomitmen menjalankan penugasan cadangan jagung pemerintah (CJP) sesuai ketentuan yang berlaku. Mohon diinfo kapan dan di desa mana adanya jagung (dengan harga jual anjlok) tersebut, maka Bulog akan segera membeli,” kata Bayu.
Bayu menambahkan pihaknya mendapat laporan dari sejumlah perusahaan dan pabrik pakan swasta per 7 Maret 2024, bahwa harga beli jagung bervariasi mulai Rp4.500 per kg hingga Rp4.600 per kg. Harga tersebut di atas HPP yang ditetapkan yakni Rp4.200 per kg.
Mentan Amran mendesak Perum Bulog dan pengusaha pakan yang tergabung dalam Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT) agar segera menyerap jagung petani sehingga harga tidak anjlok.
“Saya mau katakan kita tidak ada gunanya menggelar pertemuan kalau petani masih menderita. Jangan berteriak kencang tetapi harga jatuh, jangan meledak baru cerita. Jadi sekali lagi, ini saatnya kita bantu petani melakukan penyerapan,” ungkap Amran dalam Rapat Koordinasi Antisipasi Panen Raya Jagung di Kantor Pusat Kementerian Pertanian di Jakarta.