Kamis, 14 Maret 2024 – 00:04 WIB
Jakarta – Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berhasil mendapatkan Rp24 triliun dari lelang tujuh seri Surat Utang Negara (SUN) pada hari Rabu, 13 Maret 2024.
Adapun seri SUN yang dilelang adalah SPN03240613 (penawaran baru), SPN12250314 (penawaran baru), FR0101 (reopening), FR0100 (reopening), FR0098 (reopening), FR0097 (reopening) dan FR0102 (reopening).
“Pemerintah memutuskan untuk memenangkan penawaran sebesar Rp24 triliun pada lelang SUN hari ini dengan mempertimbangkan yield SBN yang wajar di pasar sekunder,” kata Direktur SUN Kemenkeu, Deni Ridwan dalam keterangannya Rabu, 13 Maret 2024.
Deni menjelaskan, jumlah penawaran lelang SUN yang masuk mencapai Rp58,94 triliun atau 2,45 kali dari target indikatif yang diumumkan sebelumnya.
Dia mengungkapkan, minat investor pada lelang ini tinggi karena mendukung indikator perekonomian domestik yang konstruktif. Hal ini antara lain ditunjukkan oleh tetap tingginya cadangan devisa di level US$144,0 miliar yang setara dengan pembiayaan 6,5 bulan impor atau 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.
Sementara dari pasar global, Chairman the Fed Jerome Powell mengindikasikan kemungkinan penurunan Fed Fund Rate (FFR) pada tahun ini. Meskipun penurunan tersebut belum memungkinkan pada semester I-2024, karena tingkat inflasi AS yang belum mendekati target the Fed.
Deni melanjutkan, total penawaran dari investor asing pada lelang SUN hari ini mengalami peningkatan tipis menjadi Rp 10,5 triliun dari Rp 10,4 triliun pada lelang sebelumnya.
“Mayoritas dari penawaran tersebut berada pada seri SUN tenor menengah-panjang (5 dan 10 tahun) sebesar Rp 7,97 triliun atau 75,9 persen dari total penawaran investor asing dan dimenangkan sebesar Rp 4,63 triliun atau 19,3 persen dari total penawaran yang diterima,” jelasnya.