Google Chrome dan Chromium adalah dua browser dengan nama yang hampir sama, logo mereka pun juga hampir sama. Namun keduanya dapat dipasang secara bersamaan di laptop atau komputer.
Chrome Web Store adalah tempat di mana kita bisa mengunduh ekstensi dan tema untuk Chrome dan Chromium. Chrome sedikit lebih unggul daripada Chromium dalam hal kompatibilitas dengan Chrome Web Store. Namun, pengguna Chromium masih dapat mengunduh tema dan ekstensi dari Chrome Web Store, meskipun beberapa ekstensi mungkin tidak berfungsi dengan baik di Chromium.
Chrome memiliki fitur untuk mengirim statistik penggunaan dan laporan kerusakan ke server Google, sementara Chromium tidak dilengkapi dengan fitur tersebut. Maka dari itu, bagi mereka yang mengutamakan privasi dan keamanan data, biasanya lebih memilih Chromium.
Chrome mendukung media codec seperti AAC, H.264, dan MP3 secara default, sedangkan pengguna Chromium harus memasang codec tersebut secara manual. Hal ini dapat menyebabkan beberapa situs streaming tidak dapat dimainkan dengan baik di Chromium.
Update untuk Chromium biasanya sedikit lebih lambat daripada Google Chrome, namun hal ini tidak terlalu mengganggu penggunaan. Pengguna Chrome di Windows 10 dan macOS akan mendapatkan update otomatis, sementara pengguna Chromium harus melakukan update secara manual.
Kedua browser ini berasal dari kode sumber yang sama, yaitu proyek Chromium. Tidak ada yang lebih baik atau buruk di antara keduanya, yang penting adalah sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Jika Anda peduli dengan privasi, gunakan Chromium. Tetapi jika Anda ingin kemudahan, gunakan Google Chrome.