Senin, 18 Maret 2024 – 19:43 WIB
Jakarta – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono menyebut ada sebanyak 369 surat minat investasi (LoI) yang telah diterima oleh OIKN. Berdasarkan hal tersebut, Bambang optimis akan potensi investasi swasta di IKN.
“Lima kali groundbreaking yang sudah kami lakukan memberikan indikasi bahwa teman-teman (investor) swasta juga cukup banyak minatnya, dan kami terus mendapatkan surat minat/investasi, jumlahnya sekarang 369,” kata Bambang dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR RI, di Jakarta, Senin, 18 Maret 2024.
Bambang mengatakan bahwa untuk menarik lebih banyak investor, OIKN akan kembali melakukan serangkaian presentasi keliling (roadshow) untuk memperkenalkan peluang-peluang investasi di IKN kepada calon investor.
Ia juga menyebut akan bekerja sama dengan investor yang telah berinvestasi, seperti Pakuwon Group yang akan membangun hotel dan pusat perbelanjaan di IKN, untuk ikut serta dalam memasarkan peluang investasi kepada calon investor lainnya, serta membangun kepercayaan pasar terhadap proyek IKN.
“Supaya ada satu kepercayaan dari pasar bahwa memang di sini (IKN) ada peluang investasi, karena selama ini mereka masih wait and see, benar enggak ini (IKN) akan terjadi dan dibangun,” ujarnya.
Bambang berharap dengan roadshow yang dilakukan atas kerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), minat investor swasta akan semakin meningkat dan pembangunan IKN dapat benar-benar terwujud.
Hingga saat ini, ada beberapa investor yang sudah berkomitmen dan melakukan groundbreaking di IKN, antara lain Konsorsium Nusantara yang terdiri atas perusahaan-perusahaan besar seperti Agung Sedayu Group, Salim Group, Sinarmas, Pulauintan, Adaro Group, Barito Pacific, Mulia Group, Astra Group, Kawan Lama Group, dan Alfamart group.
Selain beberapa investor di dalam konsorsium tersebut, terdapat juga beberapa investor swasta yang terlibat dalam proses pembangunan di sektor perhotelan, pusat perbelanjaan, rumah sakit, pendidikan, dan perkantoran seperti Pakuwon, Mariott, Jambuluwuk, Vasanta, RS Hermina, RS Mayapada, RS Abdi Waluyo Nusantara, dan Jakarta Intercultural School.